Ilmu pengetahuan sudah berkembang dengan begitu pesatnya, begitu pula dengan teknologi yang membawa tantangan dalam dunia pendidikan, di mana orientasi akademik sering kali mengabaikan nilai-nilai spiritual, sehingga berpotensi menghasilkan individu yang cerdas namun lemah secara moral. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis integrasi nilai-nilai tauhid pada pembelajaran siswa di sekolah di Indonesia serta peranannya dalam pembentukan karakter siswa. Dengan menggunakan metode studi pustaka kualitatif, penelitian ini mengkaji literatur Islam seperti Al-Qur’an, Hadis, dan karya ilmuwan Muslim, serta sumber sekunder berupa jurnal dan artikel akademik. Teknik analisis isi diterapkan untuk menyusun sintesis konseptual tentang integrasi tauhid dan ilmu pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tauhid, sebagai landasan utama ajaran Islam, dapat diintegrasikan melalui pendekatan holistik dalam kurikulum, seperti memadukan ayat-ayat Al-Qur’an dalam pelajaran sains dan bahasa, serta menerapkan metode pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai keimanan, seperti kejujuran dan kedisiplinan. Pendekatan ini terbukti meningkatkan akhlak mulia, rasa percaya diri, dan kesadaran spiritual siswa, meskipun tantangan seperti dikotomi ilmu agama dan umum serta pengaruh budaya global masih perlu diatasi. Dampaknya, Pendidikan yang didasarkan pada tauhid akan menghasilkan generasi yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik tetapi juga memiliki moralitas yang baik, yang mampu menghadapi tantangan kontemporer yang memiliki karakter Islami.