This paper aims to determine the effectiveness of the Qur'anic perspective thorough learning method in scouting education at SMPIT al-Husein Tigaraksa Tangerang. The research method used is a mix of qualitative and quantitative research methods using a literature study and field study approach. This study shows that the Qur'anic perspective complete learning method has a cognitive dimension related to intellectual (knowledge), an affective dimension related to attitudes and values in life, a psychomotor dimension related to behavior, a spiritual dimension related to values. the value and meaning of life, the dimension of attitude is related to ethics, attitudes and behavior, the dimension of aptitude is related to potential and talent and the social dimension is related to the relationship (communication) with humans. The results of research on the effectiveness of the Qur'anic perspective thorough learning method in scouting education activities can be identified through changes in behavior, academic achievement, social change and non-academic achievements. Based on the results of the research through the distribution of questionnaires given to students related to scouting education, it helps in changing attitudes which makes its members to be polite and courteous in communicating. Of the 50 students who were sampled in this study, 52% of students responded strongly agree, 38% agree, 8% disagree, 2% disagree and 0% strongly disagree with this statement.Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran tuntas perspektif Al-Qur’an dalam pendidikan kepramukaan di SMPIT al-Husein Tigaraksa Tangerang. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian mix metod yaitu kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan studi pustaka dan studi lapangan. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran tuntas perspektif Al-Quran memiliki dimensi kognitif yang berkaitan dengan intelektual (pengetahuan), dimensi afektif yang berkaitan dengan sikap dan nilai-nilai dalam kehidupan, dimensi psikomotorik yang berkaitan dengan tingkah laku, dimensi spiritual yang berkaitan dengan nilai-nilai dan kebermaknaan hidup, dimensi attitude berkaitan dengan etika, sikap dan perilaku, dimensi aptitude berkaitan dengan potensi dan bakat dan dimensi sosial berkaitan dengan hubungan (komunikasi) dengan manusia. Hasil penelitian terhadap efektifitas metode pembelajaran tuntas perspektif Al-Qur’an pada kegiatan pendidikan kepramukaan dapat diidentifikasi melalui perubahan perilaku, prestasi akademik, perubahan sosial dan prestasi non akademik. Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran angket yang diberikan kepada peserta didik terkait dengan pendidikan kepramukaan membantu dalam perubahan sikap dimana menjadikan anggotanya untuk sopan dan santun dalam berkomunikasi. Dari 50 peserta didik yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 52% peserta didik merespon sangat setuju, 38% setuju, 8% kurang setuju, 2% tidak setuju dan 0% sangat tidak setuju terkait dengan pernyataan tersebut.