Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROBLEMATIKA NIKAH SYUBHAT DAN IMPLIKASI TERHADAP KEHIDUPAN RUMAH TANGGA Siregar, Tutut Sartika; Sayuti, Hendri
Jurnal Syaikh Mudo Madlawan: Kajian Ilmu - Ilmu Keislaman Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Syaikh Mudo Madlawan
Publisher : LPPM IAI Dar Aswaja Rokan Hilir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan dalam Islam adalah ibadah yang sakral, dimana setiap pasangan diharapkan menjalani kehidupan rumah tangga yang sejalan dengan ajaran syariat. Namun, fenomena nikah syubhat (pernikahan yang meragukan keabsahannya) telah muncul dan menimbulkan berbagai masalah hukum, sosial, dan psikologis dalam kehidupan rumah tangga. Nikah syubhat adalah pernikahan yang ketika salah satu atau beberapa persyaratan pernikahan tidak dipenuhi atau terdapat ketidakjelasan dalam pelaksanaannya, dan dapat menimbulkan ketidakpastian status hukum dalam konteks agama maupun sosial. Dalam praktiknya, nikah syubhat bisa muncul dari berbagai faktor, seperti ketidaktahuan, ketergesa-gesaan, atau bahkan manipulasi pemahaman agama. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam lagi mengenai penyebab, dampak, dan solusi terhadap permasalahan nikah syubhat serta implikasinya terhadap kehidupan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, melalui studi pustaka, wawancara mendalam, dan observasi untuk mendapatkan data yang komprehensif mengenai problematika ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nikah syubhat dapat berdampak negative/merusak stabilitas keluarga, kesejahteraan psikologis, hak-hak pasangan dalam pernikahan, dan dapat menimbulkan ketidakpastian sosial serta hukum bagi anak yang di lahirkan dari pernikahan tersebut. Oleh karena itu, edukasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang hukum pernikahan sangat penting untuk mencegah terjadinya nikah syubhat.
FENOMENA KEDUDUKAN HUKUM ANAK ZINA Siregar, Tutut Sartika; Anwar, Khairil
Jurnal Syaikh Mudo Madlawan: Kajian Ilmu - Ilmu Keislaman Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Syaikh Mudo Madlawan
Publisher : LPPM IAI Dar Aswaja Rokan Hilir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marriage in Islam has noble purposes and wisdom, including creating peace of mind for husband and wife, personal maturity for both, and the birth of a quality generation. Discussions on marriage in the millennial era often encounter new problems, such as the emergence of the term "married by accident" (MBA), more commonly known as a marriage that occurs due to a prior pregnancy. The legal phenomenon regarding the status of children born of adultery is a complex issue and requires in-depth discussion from various perspectives. Statistically, cases of adultery in Indonesia show a significant number, although accurate data is difficult to obtain due to its sensitive nature. Many children born of adultery subsequently face problems regarding their legal status and rights. Furthermore, it also has social and psychological impacts. Children of adultery often face negative social stigma. In some communities, they may receive different treatment than other children born of legal marriage. This can affect their psychological and social development. This is related to various applicable legal provisions, both within the context of state law and Islamic law.