Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TEMA INDONESIAKU KAYA BUDAYA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV SD Sembiring, Novia Rovalanda; Silalahi, Beta Rapita
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21725

Abstract

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran yang menyenangkan agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Proses pembelajaran ini merupakan implementasi dari kurikulum karena kurikulum berfungsi sebagai landasan yang memberikan arah dan tujuan pembelajaran. Pada masa sekarang ini, kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Merdeka Belajar. Namun, berdasarkan observasi yang dilakukan dikelas IV UPT SPF SD Negeri 106177 Tungkusan Kecamatan STM Hilir, ditemukan peserta didik kurang fokus mengikuti pembelajaran. Proses belajar mengajar dikelas berpusat pada guru sehingga menjadikan peserta didik kurang aktif mengikuti pembelajaran. maka dari masalah diatas solusi yang dapat dilakukan dengan menentukan media pembelajaran yaang tepat yaitu menggunakan multimedia interaktif. Media ini adalah media digital yang dapat diakses melalui handphone, laptop, komputer dan hardware lainnya. Multimedia Interaktif ini merupakan sarana media yang didalamnya terdapat kombinasi antara teks, animasi, video dan suara yang mampu menarik minat peserta didik karena penggunaannya sesuai dengan kemajuan zaman, sehingga dengan ini hasil belajar siswa dapat dicapai dengan maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan suatu media pembelajaran multimedia interaktif sekaligus menguji kelayakan produk yang dihasilkan, sehingga layak digunakan dan untuk melihat respon siswa terhadap multimedia interaktif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D) Data tingkat kelayakan media multimedia interaktif dapat diukur dari tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang diajarkan dengan hasil diketahui bahwa presentase hasil vaalidasi respon siswa kelas IV UPT SPF SD Negeri 106177 Tungkusan Kecamatan STM Hilir sebesar 94,5% dengan kategori sangat layak. validasi materi tahap I diperoleh jumlah skor 63 dari skor maksimum 75 dengan persentase 84% dan dikategorikan Layak (Layak digunakan setelah revisi).a hasil validasi materi tahap II diperoleh jumlah skor 71 dari skor maksimum 75 dengan persentase 94,6% dan dikategorikan Sangat Layak (Layak digunakan tanpa revisi). hasil validasi media tahap I diperoleh jumlah skor 67 dari skor maksimum 95 dengan persentase 70,6% dan dikategorikan Layak (Layak digunakan setelah revisi).hasil validasi media tahap II diperoleh jumlah skor 82 dari skor maksimum 95 dengan persentase 86,3% dan dikategorikan Sangat Layak (Layak digunakan tanpa revisi).
Peningkatan Literasi Masyarakat Desa Pegajahan Melalui Inovasi Pembelajaran Calistung Dan Edukasi DAGUSIBU Ramadhani, Ramadhani; Sembiring, Novia Rovalanda; Matondang, Rika Eliza; Murwaningsih, Rahayu; Sunita, Della; Nada, Dina Qatrun
Jurnal Bakti Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Bakti Nusantara
Publisher : Pustaka Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63763/jbn.v1i2.34

Abstract

Tingkat kemampuan membaca yang masih rendah pada masyarakat Desa Pegajahan khususnya pada anak tingkat sekolah dasar, hal ini dikarenakan pembelajaran disekolah yang tidak menarik sehingga siswa merasa bosan. Selain itu, terdapat pula masalah kurangnya pengetahuan masyarakat dalam penggunaan, penyimpanan, pembuangan obat kadaluarsa yang sesuai prosedur, serta kurangnya pemanfatan tanaman obat sebagai salah satu pilihan obat pertama dalam pengobatan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca masyarakat tingkat sekolah dasar serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang DAGUSIBU dan pengetahuan masyarakat tentang pengunaan tanaman sebagai obat tradisional. Oleh karena itu dibutuhkan sosialisasi di sekolah dasar dengan penambahan media pembelajaran, les tambahan dan literasi perpustakaan keliling serta diadakan kegiatan sosialisasi DAGUSIBU dan sosialisasi pemanfatan obat tradisional. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan maka hasil meningkatnya kemampuan membaca masyarakat dimana membaca memiliki peranan penting dalam belajar karena membaca dapat membuat siswa memperoleh ilmu pengetahuan, perkembangan daya nalar, sosial dan emosional. Literasi tidak hanya penting pada bidang Pendidikan saja, namun juga sangat penting pada bidang Kesehatan, maka didapatkan hasil melalui kegiatan sosialisasi adalah adanya peningkatan pengetahuan dari masyarakat tentang DAGUSIBU dan penggunaan obat tradisional dilihat dari antusias masyarakat dalam mencoba membuat sediaan yang berkhasiat sebagai obat tradisional dari tanaman dan masyarakat sudah menyimpan obat serta menggunakannya sesuai prosedur yang baik.