Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi pelajaran IPAS untuk siswa kelas IV di SD Sonosewu, Bantul. Jenis penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini mencangkup dua kelas yaitu kelas eksperimen yang diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Sampel penelitian mencakup Kelas IV A yang terdiri dari 27 siswa sebagai kelompok eksperimen dan Kelas IV B yang terdiri dari jumlah siswa yang sama yaitu 27 siswa dengan kelompok kontrol.Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan tes berupa pretest dan posttest, dokumentasi, serta analisis data menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan pembelajaran dengan model Problem Based Learning, terjadi peningkatan yang signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah siswa. Pada kelas eksperimen nilai rata-rata posttest mencapai 81,89, sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata posttest hanya 67,67. Berdasarkan analisis data dengan uji hipotesis menggunakan independent sample t-test, diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada model pembelajaran Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi pelajaran IPAS bagi siswa kelas IV di SD Sonosewu Bantul.