<![CDATA[ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil pengujian: (1) Pengaruh Antara Metode Problem Based Learning (PBL) dan Metode Ekspositori Terhadap hasil belajar PAI Siswa, (2) Pengaruh Antara motivasi Belajar tinggi dan rendah Terhadap hasil belajar PAI Siswa, (3) Interaksi Antara Metode Problem Based Learning (PBL) dan motivasi Belajar Terhadap hasil belajar PAI Siswa kelas IX Di SMPN 2 Jabon. Penelitian yang bersifat eksperimen ini dilaksanakan menggunakan rancangan faktorial design 2x2. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX yang terdiri empat kelas dengan 128 siswa di SMPN 2 Jabon. Subyek yang menjadi fokus eksperimen diambil acak klasikal, yaitu empat kelas ABCD dari kelas 9 Di SMPN 2 Jabon. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pengaruh antara Metode Problem Based Learning (PBL) dengan Metode Ekspositori terhadap hasil belajar PAI siswa. Pembelajaran PAI dengan menggunakan Metode Problem Based Learning (PBL) menghasilkan hasil belajar PAI siswa lebih baik dibandingkan dengan Metode Ekspositori, (2) Terdapat perbedaan hasil belajar PAI siswa yang memiliki Motivasi Belajar tinggi dengan siswa yang memiliki Motivasi Belajar rendah. Siswa-siswa yang mempunyai tingkat Motivasi Belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar PAI lebih baik dibandingkan dengan siswa-siswa yang mempunyai tingkat Motivasi Belajar rendah, dan (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap hasil belajar PAI. Pembelajaran PAI dengan menggunakan Metode Problem Based Learning (PBL), siswa-siswa yang mempunyai tingkat Motivasi Belajar tinggimempunyai hasil belajar PAI lebih baik dibandingkan siswa-siswa yang mempunyai tingkat Motivasi Belajar rendah. Pembelajaran PAI dengan menggunakan Metode Problem Based Learning (PBL), siswa-siswa yang mempunyai tingkat Motivasi Belajar tinggi mempunyai hasil belajar PAI lebih baik dibandingkan siswa-siswa yang mempunyai tingkat motivasi belajar rendah]]>
