Perkembangan dunia bisnis menuntut cara berpikir pelaku bisnis ataupun pihak manajemen organisasi untuk membuat perencanaan yang strategis. Berdasarkan data pada tahun 2014 bahwa terdapat 696 kasus kebakaran yang diantaranya terdapat 33 kasus kebakaran yang menimpa area pergudangan. Salah satu bagian penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan strategis yaitu perencanaan dalam menghadapi keadaan darurat kebakaran, oleh karena itu pengambilan keputusan, kecepatan dan ketepatan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat bergantung pada persepsi masing-masing orang terhadap keadaan darurat tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi karyawan dalam menghadapi keadaan darurat kebakaran di gudang PT X. Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 22 karyawan gudang sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian secara statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan persepsi, kemudian terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan tempat kerja dengan persepsi dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman dengan persepsi. Saran yang diberikan peneliti untuk meningkatkan persepsi karyawan gudang dalam menghadapi keadaan darurat kebakaran yaitu dilakukannya pemeriksaan terhadap lingkungan tempat kerja untuk mencegah bahaya yang dapat menyebabkan kebakaran, pelaksanaan training dan sosialisasi keadaan darurat secara berkala dan pemasangan poster untuk meningkatkan kesadaran karyawan dalam menghadapi keadaaan darurat kebakaran