Suandhana, Uud Pandu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Etika Bisnis Islam Zaman Dinasti Umayyah Terhadap Praktik Bisnis Online Di Indonesia Suandhana, Uud Pandu; Arif, Zainal
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 3: Maret 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i3.7623

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi etika bisnis Islam dinasti umayyah dalam konteks era digital dengan fokus pada analisis praktik bisnis online di Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, penelitian menganalisis 51 artikel ilmiah yang dipublikasikan antara 2020-2024 menggunakan ATLAS.ti untuk mengidentifikasi konsep kunci dan pola perkembangan. Hasil penelitian mengungkapkan tiga temuan utama. Pertama, konsep etika bisnis Islam mengalami evolusi signifikan dalam mengakomodasi perkembangan teknologi digital, dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip fundamental syariah seperti At-Tauhid, Al-Amanah, As-Sidq, dan Al-Adalah. Kedua, praktik bisnis online di Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat dengan GMV mencapai $90 miliar pada 2024, ditandai transformasi dari marketplace konvensional menuju super-app ecosystem. Ketiga, tingkat keselarasan praktik bisnis online dengan prinsip etika bisnis Islam bervariasi, dengan implementasi tertinggi pada aspek As-Sidq (72%) dan terendah pada Al-Maslahah (48%). Penelitian merekomendasikan penguatan regulasi adaptif, peningkatan literasi digital syariah, dan pengembangan infrastruktur teknologi yang mendukung implementasi prinsip syariah dalam praktik bisnis digital.
Penerapan Rupiah Digital Dalam Meningkatkan Akuntabilitas Dan Transparasi Pengelolaan Dana Zakat Di Baznas Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Suandhana, Uud Pandu; Ghoni, Abdul
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 4: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i4.7624

Abstract

ArtikelĀ ini bertujuan untuk menggali dan memahami bagaimana penerapan rupiah digital dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana zakat di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dipilih sebagai alat analisis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana zakat. AHP merupakan metode yang efektif untuk mengatasi masalah pengambilan keputusan yang kompleks dengan melibatkan berbagai kriteria dan sub-kriteria. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pihak BAZNAS, observasi langsung terhadap proses pengelolaan dana zakat, serta analisis dokumen yang berkaitan dengan laporan keuangan dan publikasi BAZNAS. Wawancara dilakukan dengan beberapa pengelola dan staf BAZNAS yang terlibat langsung dalam pengelolaan dana zakat. Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan rupiah digital di BAZNAS memiliki potensi untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana zakat. Melalui metode Analytical Hierarchy Process (AHP), penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem digital dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kedua aspek tersebut. Dengan sistem digital, BAZNAS dapat menyajikan laporan keuangan yang lebih akurat dan tepat waktu, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pengelolaan dana zakat. Keberhasilan penerapan rupiah digital di BAZNAS sangat bergantung pada komitmen lembaga untuk terus meningkatkan sistem pelaporan dan transparansi. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya akuntabilitas dan transparansi juga perlu dilakukan agar masyarakat dapat lebih aktif dalam mengawasi penggunaan dana zakat. Dengan demikian, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS dapat meningkat, dan pengelolaan dana zakat di Indonesia dapat menjadi lebih baik dan lebih efektif.