Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh TPT dan IPM Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Irfan Aji Pratama; Siti Aida Asa; Muh. Irwin; Nadia Nuril Ferdaus
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i3.8570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap jumlah penduduk miskin di kabupaten/kota Nusa Tenggara Timur tahun 2019-2023. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari instansi terkait melalui Website Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Nusa Tenggara Timur. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi dengan menggunakan data panel. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin.
INOVASI PEMANFAATAN KAIN PERCA ULOS SEBAGAI PELESTARIAN BUDAYA BATAK DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI 2045 (STUDI KASUS KAMPUNG ULOS HUTARAJA, KABUPATEN SAMOSIR) Irfan Aji Pratama
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research examines innovation in the utilisation of Ulos patchwork as a strategy to preserve Batak culture in the context of the 2045 demographic bonus. The study was conducted in Hutaraja Ulos Village, Lumban Suhi-suhi Toruan Village, which is known as the centre of traditional ulos weaving. The phenomenon of the low interest of the younger generation in traditional products, the lack of regeneration of weavers, and the accumulation of patchwork waste are the main background of this research. The methods used include participatory observation, in-depth interviews, and designing product innovations based on Gen Z preferences. The results show that the younger generation is interested in products that are aesthetic, functional, and sustainable. Ulos patchwork, which was previously considered waste, was successfully transformed into modern souvenirs such as totebags, straps, and pouches that are relevant to Gen Z's lifestyle. This innovation not only contributes to cultural preservation, but also opens up new economic opportunities for local communities, as well as supporting circular economy and environmentally friendly practices. Therefore, this strategy is believed to be able to bridge traditional values with the demands of the times, while making Gen Z the driving force of cultural preservation in the era of demographic bonus
Mengurai Kontribusi Keuangan Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Inflasi Sebagai Mediator Irfan Aji Pratama; Moh Mukhsin; Nani Suhartini
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i2.26266

Abstract

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012-2023 mengalami stagnanisasi dengan persentase nilai 4–6%, bahkan pada tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup drastis hingga -2%. Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi sekitar 8% per tahun untuk dapat melompat menjadi negara berpendapatan tinggi. Jika tidak demikian, Indonesia berisiko terjebak dalam middle-income trap. Penelitian ini mengkaji bagaimana pengaruh pembiayaan usaha kecil menengah, sukuk korporasi, dan saham syariah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan inflasi sebagai variabel intervening. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif asosiatif dengan analisis jalur pada data time-series periode tahun 2012 – 2023. Penelitian ini menemukan bahwa Pembiayaan Usaha Kecil Menengah tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Sukuk Korporasi tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Saham Syariah dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Pembiayaan Usaha Kecil Menengah berpengaruh signifikan terhadap Inflasi, dan Saham Syariah juga berpengaruh signifikan terhadap Inflasi. Secara khusus, Inflasi memediasi hubungan antara pembiayaan Usaha Kecil Menengah dan Pertumbuhan Ekonomi, tetapi tidak memediasi pengaruh Sukuk Korporasi dan Saham Syariah. Temuan ini menyoroti pentingnya mengoptimalkan instrumen keuangan yang sesuai dengan syariah dan strategi pengelolaan inflasi untuk mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.