Perkembangan peserta didik di zaman sekarang dihadapkan pada berbagai tantangan dan masalah yang bersifat kompleks. Beberapa masalah perkembangan utama yang dihadapi oleh peserta didik di era kontemporer termasuk: Digitalisasi, Ketidaksetaraan Pendidikan dan Gaya Belajar yang Beragam. Peserta didik merupakan semua komponen masyarakat yang belajar dan mengembangkan diri melalui prosedur – prosedur, baik prosedur formal maupun nonformal yang memiliki karakteristik berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses berpikir dalam pemahaman konsep gelombang pada peserta didik jenjang SD-SMP-SMA. Dan untuk merangsang proses berpikir peserta didik dalam pembelajaran konsep gelombang untuk melibatkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan sintetis peserta didik untuk memahami fenomena gelombang dan mengaitkan konsep gelombang dengan pengalaman nyata peserta didik. Melibatkan contoh-contoh yang relevan dan aplikatif dapat membantu peserta didik untuk mengaitkan teori dengan situasi sehari-hari, untuk memudahkan pemahaman mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dimana metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Perkembangan peserta didik pada jenjang SD diketahui bahwa kemampuan kognitif peserta tersebut baik dan kurang baik karena ada dua faktor yaitu antara dari peserta didiknya sendiri atau dari metode belajar guru yang mengajarnya. Sementara peserta didik pada jenjang SMP dan SMA diketahui bahwa kemampuan kognitif peserta didik tersebut baik dan berdasarkan tingkat kognitif C1-C4, artinya mulai dari mendefinisikan, memahami, menerapan dan menganalisis secara keseluruhan pada materi kefisikaan (gelombang) sudah paham dengan baik.