Aktivitas masyarakat di bantaran sungai seperti mandi, mencuci, dan buang air besar, serta limbah industri yang tidak terkelola dengan baik, menjadi kontributor utama pencemaran ini. Pencemaran Sungai Deli berdampak negatif pada ekosistem sungai dan kualitas hidup masyarakat sekitar. Tingginya kadar bahan organik (BOD) dan zat kimia berbahaya seperti COD dan logam berat di dalam air sungai menyebabkan kerusakan pada habitat ikan dan organisme lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran komunitas SASUDE dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Deli, mengevaluasi pengaruh keterlibatan masyarakat terhadap kesadaran lingkungan dan pendapatan, serta memahami tantangan dan peluang dalam pengembangan ekonomi berbasis lingkungan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan jenis wawancara semi terstruktur dan juga teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang akurat dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas SASUDE memiliki peran strategis dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Deli melalui program edukatif dan inovatif yang berdampak pada peningkatan kesadaran lingkungan dan ekonomi masyarakat, meskipun masih dihadapkan pada tantangan seperti rendahnya partisipasi masyarakat dan keterbatasan sumber daya; namun, keberadaannya membuka peluang besar bagi pengembangan ekowisata dan ekonomi berkelanjutan di wilayah tersebut