Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI BUDAYA BATAK TOBA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Agnesia Margareta Purba; Lioni Tantri Sigiro; Yuliana Santa Lore Purba; Belia Mutiara Aprili Br Depari; Muhammad Naufal Syafiq Purba; Juanda Alfario Turnip; Vinc Jae Lestari Surbakti; Ika Purnamasari
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 8 (2024): Oktober 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi budaya Batak Toba dalam konteks masyarakat multikultural, terutama melalui konsep Dalihan Na Tolu yang menjadi landasan sosial dan kekerabatan masyarakat Batak Toba. Sistem Dalihan Na Tolu, yang terdiri dari tiga elemen: mora, kahanggi, dan anak boru, memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan harmoni antaranggota masyarakat. Budaya Batak Toba menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan budaya lain, seperti agama Hindu dan Kristen, melalui proses sinkretisme. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi literatur untuk meneliti interaksi budaya Batak Toba dengan masyarakat multikultural serta dampaknya terhadap kohesi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem sosial Batak Toba, melalui Dalihan Na Tolu dan falsafah Hombar Adat Dohot Ibadat, membantu mencegah konflik dan memperkuat hubungan antarbudaya di masyarakat yang beragam.
MASJID LAMA KABANJAHE SEBAGAI JEJAK PENYEBARAN ISLAM DITANAH KARO Agnesia Margareta Purba; Marturianus Laia; M Naufal Syfiq Purba; Vinc Jae Lestari; Yuliana Santa Lore Purba
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid lama kabanjahe mrupakan sebuah bukti penting penyebaran islam ditanah karo. Meskipun Islam bukan merupakan agama mayoritas ditanah karo, namun kedatangan islam diwilayah ini menarik untuk diteliti karena menjadi sebuah bukti keberagaman Masyarakat karo. Penelitian ini bertujuan unutk mengkaji lebih dalam tentang masjid lama kabanjahe dan hubungannya dengan kedatangan islam ditanah karo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknk pengumpulan data Studi Pustaka dengan berbagai sumber seperti dokumen, buku, penelitia terdahulu serta video dokumentasi. Data dianalisis dengan pendekatan Hermeneustik Historis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Masjid Lama Kabanjahe yang dibangun pada akhir abad ke-19 merepresentasikan proses akulturasi Islam dengan budaya Karo, serta membuktikan karakter damai dari islamisasi di dataran tinggi Sumatera. Eksistensi masjid ini tidak hanya menjadi penanda identitas komunitas muslim Karo tetapi juga mencerminkan dinamika pluralisme yang telah berlangsung sejak era pra-kolonial hingga kontemporer.