<![CDATA[Pendahuluan: angka kejadian Premenstrual Syndrome di dunia sangatlah tinggi termasuk di Indonesia. Premenstrual Syndrome adalah serangkaian gejala atau gangguan baik fisik maupun psikologi biasanya terjadi selama 7 – 14 hari atau berhenti ketika akhir menstruasi. Paket Edukasi ADIN yaitu berupa modul yang berisi tentang penanganan untuk gejala Premenstrual Syndrome, Isi dari penanganan intervensi Paket Edukasi ADIN yaitu A: Aromaterapi, D: Dukungan aktivitas fisik I: Imagery Guided Teknik, N: Nutrisi Tujuan: untuk mengetahui pengaruh paket edukasi ADIN pada remaja putri. Metode: desain penelitian ini merupakan kuantitatif dengan metode Quasi Ekpeerimen pretest and posttest. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri SMK Kesehatan MKH sebanyak 44 responden. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner SPAF dan Pengetahuan PMS. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil: usia responden berada pada rentang usia rata-rata 15,81 tahun. Diketahui berdasarkan hasil uji pengaruh paket edukasi ADIN terhadap Premenstrual Syndrome dengan kejadian Premenstrual Syndrome pada remaja putri didapatkan nilai p-value 0,004 (<0,05). Kemudian hasil uji pengaruh tingkat pengetahuan PMS dengan kejadian Premenstrual Syndrome sesudah diberikan paket edukasi ADIN didapatkan nilai p-value 0,000 (<0,05). Kesimpulan: ha diterima artinya terdapat pengaruh setelah diberikan paket edukasi ADIN terhadap kejadian Premenstrual Syndrome pada remaja putri dan pengaruh tingkat pengetahuan pms dengan kejadian Premenstrual Syndrome setelah diberikan paket edukasi ADIN. Saran: diharapkan penelitian selanjutnya dapat meneliti mengenai pengaruh paket edukasi ADIN terhadap kejadian PMS pada siswi SMK dengan melakukan intervensi-intervensi untuk mengurangi gejala premenstrual syndrome.]]>
