Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Komunikasi dan Literasi Digital Remaja Sebagai Upaya Preventif Stunting dan Promosi Wisata Desa Karedok Irawan, Dedi; Nurdiansyah, Denni; Alrohmah, Nova; Ramadyanto, Aldi Fari
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.18121

Abstract

Desa Karedok memiliki potensi agribisnis dan pariwisata yang besar, bahkan desa ini telah dinobatkan sebagai desa wisata sejak 2021, namun desa ini masih menghadapi dua permasalahan utama, yaitu minimnya jumlah kunjungan wisatawan dan tingginya angka stunting, dengan 17 anak teridentifikasi mengalami stunting. Kurangnya promosi wisata yang efektif serta rendahnya pemahaman masyarakat tentang stunting menjadi faktor yang memperburuk kondisi ini. Remaja desa memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dalam mengatasi kedua permasalahan tersebut melalui pemanfaatan literasi digital dan komunikasi yang efektif. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi komunikasi dan literasi digital kepada remaja agar mereka mampu menyerap informasi tentang pencegahan stunting melalui keterampilan literasi serta mempromosikan potensi wisata desa secara digital. Program ini menggunakan pendekatan partisipatif yang mencakup survei kebutuhan, pelatihan literasi digital dan komunikasi, pendampingan, evaluasi serta tindak lanjut. Sebanyak 55 remaja (24 perempuan dan 31 laki-laki) mengikuti program ini. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan remaja tentang stunting, dengan lebih dari 85% peserta memahami urgensi pencegahan stunting dan cara mengatasinya. Keterampilan komunikasi peserta meningkat, yang terlihat dari keaktifan mereka dalam menyampaikan informasi melalui media sosial. Selain itu, partisipasi aktif remaja dalam mempromosikan wisata digital berhasil meningkatkan eksposur Desa Karedok sebagai destinasi wisata unggulan. Sebagai bentuk keberlanjutan program, disarankan desa dan karang taruna terus bersinergi mendorong remaja untuk berperan aktif dan mengekspor lebih jauh keterampilan komunikasi serta literasi yang dimiliki. Pendampingan dari praktisi dan tenaga kesehatan sesekali perlu diberikan kepada remaja.
THE ROLE OF NAMING IN SHAPING HOUSING IDENTITY IN SUMEDANG Ramadyanto, Aldi Fari; Devita, Afni Apriliyanti
ReALL - Research on Applied Linguistics and Literature Vol. 4 No. 1 (2025): Research on Applied Linguistics and Literature
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya and LPPM Universitas Sebelas April

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Housing names in Sumedang today often mix local and international words. This shows how developers try to connect with different kinds of people and follow modern trends. This research investigates the use of language in the naming of housing areas in Sumedang, a region where cultural heritage and urban development coexist. Employing an ethnolinguistic approach, the research aims to identify the language features present in housing names and examine how these names are used to attract specific buyer groups. The collected names were analyzed using qualitative content analysis, where lexical patterns were identified and interpreted to uncover their cultural, social, and linguistic meanings. The analysis revealed nine language features of housing names: Griya, Bumi, Residence, Grand, Cluster, Regency, Village, location-based names, and unique names. Each category reflects particular cultural meanings, social identities, and marketing strategies. The findings based on the analysis of nine naming features demonstrate that housing names are not merely functional but play a strategic role in shaping perceptions of lifestyle, modernity, and community values.