Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA PASIEN DEWASA DI PUSKESMAS SINDANGKERTA KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2025 A, Saepuloh; MS, Haryanto; T, Tohri; LO, Manalu
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 2 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Maret 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/maju.v2i2.1090

Abstract

Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat akut maupun kronis, sering dikaitkan dengan pola makan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada pasien dewasa di Puskesmas Sindangkerta, Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 146 pasien dewasa dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner mengenai pola makan dan kejadian gastritis, lalu dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian gastritis (p-value <0,001). Pola makan yang buruk, termasuk ketidakteraturan makan, jenis makanan yang dikonsumsi, dan frekuensi makan yang tidak sesuai, berkontribusi terhadap kejadian gastritis. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya pola makan yang baik perlu ditingkatkan guna mencegah dan mengurangi angka kejadian gastritis
PENGARUH TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI RW 005 WILAYAH  KERJA PUSKESMAS  SINDANGKERTABANDUNG BARAT 2025 D, Ripaldi; MS, Haryanto
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 3 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Maret 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/sinergi.v2i3.1058

Abstract

Elderly people are closely related to hypertension, elderly people experience increased blood pressure related to the elasticity of blood vessels. Hypertension is a condition of systolic >140 mmHg and diastolic >90 mmHg. The purpose of this study was to determine the effect of autogenic relaxation therapy on reducing systolic blood pressure in elderly people in RW 005. Quasi-experimental method with a pre and post-test non-equivalent control group design approach, with 50 respondents and quota sampling technique. Analysis using the Wilcoxon Test. Continued statistical test Mann Whitney U Test to identify differences in blood pressure between the intervention group and the control group. The results of the analysis obtained a median systolic blood pressure value of 140, a minimum value of 130, a maximum value of 160 before the intervention. The results of the analysis of 25 elderly people obtained a median systolic blood pressure value of 130, a minimum value of 110, a maximum value of 150 after the autogenic relaxation intervention. The results of the analysis of 25 elderly people obtained a median systolic blood pressure value of 140, a minimum value of 130, a maximum value of 180 in the control group of the initial examination. The results of the analysis of 25 elderly people obtained a median systolic blood pressure value of 140, a value of 130, and a maximum value of 180 in the control group of the final examination. There is a difference in systolic blood pressure in the treatment group before and after being given autogenic relaxation therapy with a p value of 0.001. There is no difference in initial and final systolic blood pressure in the control group with a p value of 0.180. There is a difference in systolic blood pressure in the treatment group and the control group with a p value of <0.05
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI RW 003 WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATARUMAN KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2025 Syifa, Padhilatus; MS, Haryanto
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 3 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Maret 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/sinergi.v2i3.1069

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi patologis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistemik secara persisten dengan tekanan darah sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih tinggi dan tekanan diastolik mencapai 90 mmHg yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu cara untuk mengontrol hipertensi adalah dengan cara melakukan aktivitas fisik, aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang melibatkan otot rangka dan memerlukan pengeluaran energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengidentifikasi Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lanisa Hipertensi Di RW 003 Wilayah Kerja Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung Barat Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel terdiri dari 66 responden pengambilan sampel secara total sampling. Intsrumen yang digunakan adalah kuisioner aktivitas fisik (GPAQ). Pada penelitian ini menggunakan uji chi square untuk menguji hubungan atau asosiasi antara dua variabel. Pada penelitian ini didapatkan hasil Sebagian besar responden, yaitu 43 lansia (65,1%) memiliki aktivitas fisik sedang dengan sebagian besar responden 36 lansia (56,1%) memiliki tekanan darah terkontrol. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di RW 003 wilayah kerja Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung Barat tahun 2025, dengan p-value sebesar <0,001. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di RW 003 wilayah kerja Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung Barat tahun 2025