Diraikha Salsabiella
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Teknik Psikoedukatif dalam Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Keterampilan Regulasi Emosional Siswa SMA Diraikha Salsabiella; Gusman Lesmana
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to explore the application of psychoeducational techniques in group counseling services to enhance students' emotional regulation skills at Daya Private High School. Good emotional regulation helps students manage feelings, reduce stress, and improve social interactions. However, many students struggle to control their emotions, often becoming easily angered and displaying aggressive behavior. The methods used include observation, interviews, and documentation, with data analysis conducted through triangulation. Interventions were carried out through two cycles of group counseling that implemented psychoeducational techniques, aimed at helping students recognize and manage their emotions appropriately. The results indicate a significant improvement in students' emotional regulation skills, evidenced by a reduction in impulsive behavior and an increase in emotional control as well as more positive social interactions. The conclusion of this research is that psychoeducational techniques in group counseling are effective in enhancing students' emotional regulation. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan teknik psikoedukatif dalam layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan keterampilan regulasi emosional siswa di SMA Swasta Asuhan Daya. Regulasi emosional yang baik membantu siswa dalam mengelola perasaan, mengurangi stres, dan memperbaiki interaksi sosial. Namun, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi, seperti mudah marah dan menunjukkan perilaku agresif Metode yang digunakan mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan analisis data secara triangulasi. Intervensi dilakukan melalui dua siklus bimbingan kelompok yang menerapkan teknik psikoedukatif, bertujuan untuk membantu siswa mengenali dan mengelola emosi secara tepat. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan regulasi emosional siswa, terlihat dari pengurangan perilaku impulsif dan peningkatan kontrol emosi serta interaksi sosial yang lebih positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknik psikoedukatif dalam bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan regulasi emosional siswa.
Peranan Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar Diraikha Salsabiella; Khoiriatus Sa’adah; Nabilla Hidayatul Fitri; Gusman Lesmana
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 1 (2024): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of the teacher is very important to overcome student learning difficulties. According to Usman (2006:4) The teacher's role is to create a set of interrelated behavior models to be applied in certain situations, referring to the progress of behavior change and student development as goals. Teachers should give special treatment and more attention to students with learning disabilities compared to students without learning disabilities. This research uses a type of research in the form of a literature study. According to Sugiyono (2012), literature studies are related to theoretical studies and several references that cannot be separated from scientific literature. In this study, sources of information were obtained from relevant literature such as books, journals or scientific articles related to the selected topic. The teacher has an inseparable role and function, between the ability to educate, guide, teach, and train. These four abilities are integrative abilities, which are interrelated and cannot be separated from one another. Overall, in fact the teacher must have the four skills in full. Although teaching skills must be more dominant than other skills. a teacher plays an important role in guiding students in their learning process, ensuring that they are motivated, engaged and involved in their learning process. By focusing on these aspects, teachers can help students develop the skills and knowledge necessary to succeed in their educational journey. Peran guru sangat penting untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Menurut Usman (2006:4) Peran guru adalah menciptakan seperangkat model perilaku yang saling terkait untuk diterapkan dalam situasi tertentu, mengacu pada kemajuan perubahan perilaku dan perkembangan siswa sebagai tujuan. Guru hendaknya memberikan perlakuan khusus dan perhatian lebih kepada siswa dengan ketidakmampuan belajar dibandingkan dengan siswa tanpa ketidakmampuan belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang berupa studi kepustakaan. Menurut Sugiyono (2012), Studi pustaka berkaitan dengan kajian teoritis dan beberapa referensi yang tidak akan lepas dari literatur ilmiah. Dalam penelitian ini, sumber informasi yang diperoleh dari literatur-literatur yang relevan seperti buku, jurnal, atau artikel ilmiah yang terkait dengan topik yang dipilih. Guru memiliki satu kesatuan peran dan fungsi yang tak terpisahkan, antara kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih. Keempat kemampuan tersebut merupakan kemampuan integratif, yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Secara menyeluruh, sejatinya guru harus memiliki keempat keterampilan tersebut secara lengkap. Walaupun keterampilan mengajar harus lebih dominan daripada keterampilan yang lain. seorang guru memainkan peran penting dalam membimbing siswa dalam proses belajar mereka, memastikan bahwa mereka termotivasi, terlibat, dan terlibat dalam proses belajar mereka. Dengan berfokus pada aspek-aspek ini, guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berhasil dalam perjalanan pendidikan mereka.
Penerapan Teknik Psikoedukatif dalam Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Keterampilan Regulasi Emosional Siswa SMA Diraikha Salsabiella; Gusman Lesmana
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to explore the application of psychoeducational techniques in group counseling services to enhance students' emotional regulation skills at Daya Private High School. Good emotional regulation helps students manage feelings, reduce stress, and improve social interactions. However, many students struggle to control their emotions, often becoming easily angered and displaying aggressive behavior. The methods used include observation, interviews, and documentation, with data analysis conducted through triangulation. Interventions were carried out through two cycles of group counseling that implemented psychoeducational techniques, aimed at helping students recognize and manage their emotions appropriately. The results indicate a significant improvement in students' emotional regulation skills, evidenced by a reduction in impulsive behavior and an increase in emotional control as well as more positive social interactions. The conclusion of this research is that psychoeducational techniques in group counseling are effective in enhancing students' emotional regulation. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan teknik psikoedukatif dalam layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan keterampilan regulasi emosional siswa di SMA Swasta Asuhan Daya. Regulasi emosional yang baik membantu siswa dalam mengelola perasaan, mengurangi stres, dan memperbaiki interaksi sosial. Namun, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi, seperti mudah marah dan menunjukkan perilaku agresif Metode yang digunakan mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan analisis data secara triangulasi. Intervensi dilakukan melalui dua siklus bimbingan kelompok yang menerapkan teknik psikoedukatif, bertujuan untuk membantu siswa mengenali dan mengelola emosi secara tepat. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan regulasi emosional siswa, terlihat dari pengurangan perilaku impulsif dan peningkatan kontrol emosi serta interaksi sosial yang lebih positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknik psikoedukatif dalam bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan regulasi emosional siswa.
Peranan Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar Diraikha Salsabiella; Khoiriatus Sa’adah; Nabilla Hidayatul Fitri; Gusman Lesmana
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 1 (2024): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of the teacher is very important to overcome student learning difficulties. According to Usman (2006:4) The teacher's role is to create a set of interrelated behavior models to be applied in certain situations, referring to the progress of behavior change and student development as goals. Teachers should give special treatment and more attention to students with learning disabilities compared to students without learning disabilities. This research uses a type of research in the form of a literature study. According to Sugiyono (2012), literature studies are related to theoretical studies and several references that cannot be separated from scientific literature. In this study, sources of information were obtained from relevant literature such as books, journals or scientific articles related to the selected topic. The teacher has an inseparable role and function, between the ability to educate, guide, teach, and train. These four abilities are integrative abilities, which are interrelated and cannot be separated from one another. Overall, in fact the teacher must have the four skills in full. Although teaching skills must be more dominant than other skills. a teacher plays an important role in guiding students in their learning process, ensuring that they are motivated, engaged and involved in their learning process. By focusing on these aspects, teachers can help students develop the skills and knowledge necessary to succeed in their educational journey. Peran guru sangat penting untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Menurut Usman (2006:4) Peran guru adalah menciptakan seperangkat model perilaku yang saling terkait untuk diterapkan dalam situasi tertentu, mengacu pada kemajuan perubahan perilaku dan perkembangan siswa sebagai tujuan. Guru hendaknya memberikan perlakuan khusus dan perhatian lebih kepada siswa dengan ketidakmampuan belajar dibandingkan dengan siswa tanpa ketidakmampuan belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang berupa studi kepustakaan. Menurut Sugiyono (2012), Studi pustaka berkaitan dengan kajian teoritis dan beberapa referensi yang tidak akan lepas dari literatur ilmiah. Dalam penelitian ini, sumber informasi yang diperoleh dari literatur-literatur yang relevan seperti buku, jurnal, atau artikel ilmiah yang terkait dengan topik yang dipilih. Guru memiliki satu kesatuan peran dan fungsi yang tak terpisahkan, antara kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih. Keempat kemampuan tersebut merupakan kemampuan integratif, yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Secara menyeluruh, sejatinya guru harus memiliki keempat keterampilan tersebut secara lengkap. Walaupun keterampilan mengajar harus lebih dominan daripada keterampilan yang lain. seorang guru memainkan peran penting dalam membimbing siswa dalam proses belajar mereka, memastikan bahwa mereka termotivasi, terlibat, dan terlibat dalam proses belajar mereka. Dengan berfokus pada aspek-aspek ini, guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berhasil dalam perjalanan pendidikan mereka.