Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMUNIKASI ANTARUMAT BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN KERUKUNAN DI BATALYON ZIPUR 9 UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG Widia, Widia Sari Tresnoati; Widyaputra, Fauzan; Ghassani, rizki
KOMUNIKA BANGSA Vol 2 No 2 (2025): EDISI 4
Publisher : UKRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/kosa.v2i2.3756

Abstract

Kerukunan antarumat beragama merupakan salah satu pilar penting dalam menciptakan harmoni sosial di tengah masyarakat yang majemuk. Dalam konteks ini, komunikasi umat beragama menjadi instrumen strategis untuk mempererat hubungan antarumat beragama dan mencegah konflik berbasis perbedaan keagamaan.TNI mempunyai tugas dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Hal tersebut, yang mendasari Batalyon Zipur 9 untuk bersikap netral termasuk menjaga kerukunan umat beragama. Dalam prakteknya, Batalyon Zipur 9 Ujungberung mendukung kerukunan umat beragama sehingga dibangun 3 tempat peribadatan bagi 3 agama yang berbeda. Di antaranya, Masjid untuk umat muslim, Gereja untuk umat kristiani baik katholik dan protestan, dan Pura untuk umat Hindu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk komunikasi antara umat beragama Hindu dan Kristen dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama di Batalyon Zipur 9 Ujungberung, Kota Bandung. Dengan menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan pengurus tempat ibadah dan aparat Batalyon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka dan saling menghargai antara kedua komunitas agama berkontribusi secara relevan terhadap terciptanya kerukunan. Selain itu, kegiatan bersama dan saling mendukung dalam perayaan keagamaan juga memperkuat hubungan antarumat. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi upaya menjaga keharmonisan sosial di masyarakat yang majemuk, serta menekankan peran komunikasi sebagai instrumen strategis dalam mencegah konflik berbasis perbedaan agama. Kata kunci: Batalyon Zipur 9, Hindu, Kristen, Kerukunan Antarumat Beragama, Komunikasi.