Persepsi konsumen terhadap industri kecantikan terus berkembang seiring dengan perkembanganzaman. Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kecantikan, konsumen semakinmenuntut produk dan layanan perawatan kecantikan yang berkualitas dan aman. Penelitian ini menggunakanobjek Skintific karena terbukti secara ilmiah dapat mengatasi permaslahan kulit tanpa menggunakan zat yangberbahaya untuk kulit dengan menggunakan active ingredients dengan teknologi TTE (Trilogy Triangle Effect).Perusahaan melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan mutu produk dan mengkomunikasikan produk kekonsumen, sehingga diharapkan konsumen memiliki purchase intention terhadap produk tersebut. Penelitianini bertujuan untuk menguji pengaruh influencer marketing dan Online customer review terhadap purchaseintention melalui perceived value.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metose survei. Populasi pada penelitian iniadalah responden yang mengikuti akun social media Skintific. Teknik pengambilan sampel menggunakanpurposive sampling dengan responden sebanyak 150 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yangdiukur dengan skala likert. Analisis data menggunakan Smart PLS dan kuesioner telah diujicobakan dan telahmemenuhi syarat validitas dan reliabititas. Data diukur menggunakan outer model dan inner model.Hasil penelitian menunjukkan bahwa influencer marketing dan Online customer review berpengaruhpositif dan signifikan terhadap purchase intention, influencer marketing dan Online customer reviewberpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived value, perceived value berpengaruh positif dan signifikanterhadap purchase intention, influencer marketing dan Online customer review berpengaruh positif dansignifikan terhadap purchase intention produk Skintific dimediasi oleh perceived value, dalam mediasi ini berupakomplementer.Kata Kunci: Influencer marketing, Online customer review, Perceived value, Purchase intention