Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KONSEP ISLAM DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL mulyadi, mulyadi
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v5i1.1906

Abstract

Secara bahasa Islam dimaknai antara lain: Al-Istislam (berserah diri), As-Salamah (suci bersih), As-Salam (selamat dan sejahtera), As Silmu (perdamaian), dan Sullam (tangga, bertahap, atau taddaruj). Konsep Islam dalam Al-Qur’an dimaknai dalam dua teknik interpretasi yaitu dipahami secara tekstual dan kontekstual. Kedua perspektif ini memiliki fokus yang berbeda, Islam dalam pemahaman tekstual lebih terfokus pada teks apa adanya dalam pengertian sebuah keyakinan, akidah, dan doktrin yang telah baku, melembaga, dan bersifat holistik, yang mengatur segala aspek kehidupan manusia. Sedangkan kontekstual selain memperhatikan teks juga mempertimbangkan unsur konteks yang melingkupi teks yang merupakan sebuah instrumen agama dengan seperangkat doktrin yang bersifat universal dan progresif, dimaknai dalam pengertian sesuai dengan fitrahnya sebagai agama rahmatan li al-‘alamin, tidak mungkin bersifat kaku atau statis. Oleh karena itu Islam semestinya bersifat terbuka, progresif, dan dinamis. Ayat yang paling krusial dan menimbulkan perdebatan di kalangan kaum muslim, yaitu ayat yang terdapat pada Q.S. Al-Ma’idah : 3. Penggalan ayat ini menjelaskan tentang agama (din) yang telah disempurnakan, dan Islam diakui sebagai agama (din) yang diridhai Allah. Sebut saja dua penafsir yang mewakili kedua aliran ini, Sayyid Qutb dan Rasyid Rida. Makalah ini akan menguraikan secara singkat mulai dari arti islam secara bahasa hingga penggunaannya di beberapa ayat beserta pandangan beberapa tokoh dan ulama tentang makna Islam baik secara tekstual maupun kontekstual
Perpustakaan Sebagai Literasi Informasi Bagi Pemustaka Mulyadi Mulyadi
Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam Vol 13 No 2 (2013): Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: As a result of the continued development of information and communication technology , millions of information has spread everywhere . Especially at this time in the library as a means of support information literacy , there are many sources of media that we can access . For example : library in addition to providing print media such as books , journals , magazines , newspapers , also provide nonprinting media such as radio , television , the Internet and various other forms of multimedia types . Information literacy is a skill when information is needed , in order to find the right information , and skills in analyzing and utilizing relevant information . librarian  will teach information literacy to explore information independently from various information sources are found , as well as resources that exist today are constantly evolving . With the information literacy , librarian be able to process information correctly . These skills who will be able to support the needs librarian in teaching and learning . It can be concluded that the library and information literacy are two things related to each other . Literacy information will not be complete without the presence of an adequate library . Keywords : Literacy , Information , Information Literacy , Library .
KONSEP ISLAM DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL mulyadi mulyadi
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v5i1.1906

Abstract

Secara bahasa Islam dimaknai antara lain: Al-Istislam (berserah diri), As-Salamah (suci bersih), As-Salam (selamat dan sejahtera), As Silmu (perdamaian), dan Sullam (tangga, bertahap, atau taddaruj). Konsep Islam dalam Al-Qur’an dimaknai dalam dua teknik interpretasi yaitu dipahami secara tekstual dan kontekstual. Kedua perspektif ini memiliki fokus yang berbeda, Islam dalam pemahaman tekstual lebih terfokus pada teks apa adanya dalam pengertian sebuah keyakinan, akidah, dan doktrin yang telah baku, melembaga, dan bersifat holistik, yang mengatur segala aspek kehidupan manusia. Sedangkan kontekstual selain memperhatikan teks juga mempertimbangkan unsur konteks yang melingkupi teks yang merupakan sebuah instrumen agama dengan seperangkat doktrin yang bersifat universal dan progresif, dimaknai dalam pengertian sesuai dengan fitrahnya sebagai agama rahmatan li al-‘alamin, tidak mungkin bersifat kaku atau statis. Oleh karena itu Islam semestinya bersifat terbuka, progresif, dan dinamis. Ayat yang paling krusial dan menimbulkan perdebatan di kalangan kaum muslim, yaitu ayat yang terdapat pada Q.S. Al-Ma’idah : 3. Penggalan ayat ini menjelaskan tentang agama (din) yang telah disempurnakan, dan Islam diakui sebagai agama (din) yang diridhai Allah. Sebut saja dua penafsir yang mewakili kedua aliran ini, Sayyid Qutb dan Rasyid Rida. Makalah ini akan menguraikan secara singkat mulai dari arti islam secara bahasa hingga penggunaannya di beberapa ayat beserta pandangan beberapa tokoh dan ulama tentang makna Islam baik secara tekstual maupun kontekstual
Stereotip Gender di Perpustakaan Mulyadi .
JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Progam Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jipi.v4i1.1947

Abstract

Konsep gender di perpustakaan merupakan konsep penting yang perlu dipahami dalam rangka membahas masalah kaum perempuan atau pustakawan perempuan yang ada di perpustakaan. Pemahaman ini sangatlah diperlukan dalam melakukan analisis untuk memahami persoalan-persoalan ketidakadilan sosial yang menimpa kaum perempuan di perpustakaan. Sehingga kita tidak lagi mengartikan gender sebagai seks (jenis kelamin) melainkan sebagai suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki dan perempuan yang dikonstruksikan secara sosial maupun kultural. Penyebab ketidak adilan terhadap pustakawan perempuan adalah pemahaman tentang Stereotip yaitu konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan berasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat atau dalam bahasa sehari hari dikenal dengan pelabelan. Teori feminis exixtentialist Simone De Beauvoir biasa menganalisis keberadaan pustakawan perempuan di perpustakaan. Pustakawan perempuan sebagai internalisasi liyan Stereotip, ternyata pustakawan perempuan tidak bebas memilih yang berikutnya dan jalannya dirinya sendiri. Sementara itu kita juga sepakat bahwa tidak semua pustakawan perempuan menjadi liyan, beberapa wanita memiliki Kesadaran dirinya dan pentingnya pekerjaannya sebagai pustakawan perempuan. Keywords : Gender, stereotip, Library, Librarian.
Efektivitas Sistem Kearsipan Dinamis (SIKD) Sebagai Sarana Temu Kembali Arsip di Dinas Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi (ARPUSDOK) Kota Palembang Mulyadi Mulyadi
JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Progam Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jipi.v3i1.1493

Abstract

A benchmark for the progress of a filing institution is when the user is already using an information technology service (computer) in this case performing archive search services using the Dynamic Filing System (SIKD). And in the era of the information technology era all the services have been done electronically by using the computer, because the service manual is no longer relevant in the present, because it takes a lot of time, energy, mind, place etc. Using the archive service will find it easy. Seeing from the background there is a problem that is how the system of service implementation, the level of effectiveness in finding the archives in the Archives, Library, and Documentation Office (ARPUSDOK) of Palembang. Which will be examined by the team is the extent to which the effectiveness of services in terms of retrieval archive by looking at recall (acquisition) with precision (accuracy) in searching the archive in the archive library and documentation of the city of Palembang. This study aims to determine the application and effectiveness of services in terms of retrieval archives made by users who visit the archives library and documentation of the city of Palembang. This research is qualitative research. The data source can be through observation, in-depth interview, and documentation method. This study was analyzed by reducing data, presenting data, verifying and drawing conclusions. From the results of research conducted is known that in terms of information retrieval or recall (recall) is to check the number of acquisition of Dynamic Filing System (SIKD) Arpusdok Agency City of Palembang 55%. While the precision (precision) is the number of relevant collections found on the shelf with the number of collections obtained in the system the result is about 50%. So it can be concluded still felt less effective due to the lack of trace means therefore needed synergy between the system and the existing arrangement coupled with the means and infrastructure needed in the search. Then the obstacle faced is because this system is already offline then the existing cable network is still not adequate so that serious handling from all parties. Tolak ukur kemajuan sebuah lembaga kearsipan adalah ketika pengguna itu sudah menggunakan layanan teknologi informasi (komputer) dalam hal ini melakukan layanan penelusuran arsip dengan menggunakan Sistem Kearsipan Dinamis (SIKD).  Dan di zaman era teknologi informasi semua layanan sudah dilakukan secara elektronik dengan menggunakan komputer, karena layanan manual sudah tidak relevan lagi di masa sekarang ini, karena banyak menyita waktu, tenaga, fikiran, tempat dll. Dengan menggunakan layanan arsip akan menemukan kemudahan. Melihat dari latar belakang tersebut muncul sebuah permasalahan yaitu bagaimana sistem penerapan layanan, tingkat keefektivitasan dalam menemukan arsip di Dinas Arsip, Perpustakaan, dan Dokumentasi (ARPUSDOK) kota Palembang. Yang akan diteliti adalah sejauh mana efektivitas layanan dalam hal temu balik arsip dengan melihat recall (perolehan) dengan precision (ketepatan) dalam mencari arsip yang ada di dinas arsip perpustakaan dan dokumentasi kota palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan efektivitas layanan dalam hal temu balik arsipi yang dilakukan oleh pengguna yang berkunjung ke dinas arsip perpustakaan dan dokumentasi kota palembang.Temuan dari penelitian ini adalah bahwa masih dirasakan kurang efektif dikarenakan masih sedikitnya sarana penelusuran oleh karena itu dibutuhkan sinergisitas antara sistem dan penyusunan yang ada dibarengi dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam penelusuran tersebut. Kemudian kendala yang dihadapi adalah karena sistem ini sudah ofline maka jaringan kabel yang ada masih belum memadai sehingga perlu penanganan yang serius dari semua pihak
Pemerintahan, Demokrasi, dan Interpretasi Agama dalam Perspektif Abdul Karim Soroush Mulyadi Mulyadi
Jurnal Filsafat "WISDOM" Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.792 KB) | DOI: 10.22146/jf.34355

Abstract

Abdul Karim Soroush strives to offer solutions and restore religius-philosophy, government and democracy amid the wrestling of identity and discourse of thought in the Islamic world especially Iranian civilization and culture, from crisis of identity, psychological decline, to ontological dislocations that have obscured the authenticity of society’sexistential. This paper explains why Abdul Karim Soroush wants a new direction in theological and politicaldiscourse of Islam, especially in Iran, while supported by philosophical discourses.It employs the philosophy of science,in understanding human religiosity, thatrequires a new perspective in viewing reality, whether individual, social, or global. To counter the wave of authoritarianism, the article employsthe theory of depreciation and development of religious interpretation (the contraction and expansion of religious interpretation), by introducing three principlesof analysis namely: coherence or integration and correspondence, interpenetration, and evolution.
Pengembangan Bahan Ajar PAI Materi Qs. Al-Fil Kelas IV SDN 17 Muara Sugihan Berbasis Multimedia Daryanto Daryanto; Mulyadi Eko Purnomo; Helen Sabera Adib
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 3 No 1 (2020): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v3i1.6294

Abstract

Education that is characterized by the use of technology in learning is education that is in line with the times and globalization. Therefore teachers are required to be able to develop learning that can motivate student interest in learning. Many ways can be done in this case such as developing teaching materials in the form of multimedia learning. Therefore this research develops the PAI teaching material QS al-Fil material for multimedia-based class IV. The method used in this research development is the Research and Development (R and D) method which refers to the Borg and Gall development procedure, with steps as follows: 1) Potential Problems, 2) Data collection, 3) Initial product design, 4) Validation design through FGDs and experts, 5) Design revisions, 6) Product trials. Primary data in this study include interviews, validation sheets (FGD and expert validation),tests to students, and questionnaires to teachers. The secondary data obtained from documentation, books, theses and journals related to research. The results of this study are 1) produce a product namely PAI teaching material QS al-Fil material for classIV SDN 17 Muara Sugihan based on multimedia, 2) expert validation includes material expert validation and application expert validation with an average score of 95% in the very category worthy. 3) the product trial results to see the effectiveness of the product showed a significant difference between before and after the use of the product, namely student learning outcomes increased after the use of the product, while in practicality tests, the practicality of teaching materials tried out for six users obtained an average score 94% with a very decent category.
Pelaksanaan Aktivitas Keagamaan dalam Rangka Optimalisasi Kehidupan Beragama Warga Sekolah di SMA Negeri 2 Sembawa Kabupaten Banyuasin Mulyadi Mulyadi
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.869

Abstract

Education is an investment in civilization that is very necessary in an effort to produce quality human resources. Quality education is education that can form a civilized person so as to create a social life with character. The focus of this research is on the implementation of religious activities, namely: reading verses of the Qur'an or tadarus, dhuha prayers, congregational midday prayers, tausiyah or speeches and commemoration of Islamic holy days (PHBI) religious activities in SMA Negeri 2 Sembawa Banyuasin Regency. The type of data used in this study is a type of qualitative data. This study uses data sources consisting of two kinds of data sources, namely primary and secondary data sources. Data collection techniques in this research are observation, interviews, documentation. While the data analysis technique used in this research is descriptive data analysis technique with the type of data in the form of information, both spoken and written, which are not numbers in nature. The results of this study show that the activities of implementing religious activities for students at SMA Negeri 2 Sembawa, Banyuasin Regency are effective. This is based on the criteria for implementing religious activities, providing adequate facilities and infrastructure, improving the quality of activities, quality and leadership style of democratic educational institutions and professional and good teamwork.