Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MAN 2 PALEMBANG Ratih Noviati; Muh Misdar; Helen Sabera Adib
PAI RAFAH Vol 1 No 1 (2019): Jurnal PAI Raden Fatah
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.941 KB) | DOI: 10.19109/pairf.v1i1.3010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini berjumlah 149 siswa yang terdiri dari siswa kelas X. Penentuan subyek penelitian ini ditentukan dengan mengambil sampel secara acak yang menggunakan teknik sampling purposive sample. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala likert. Instrumen yang digunakan adalah skala Lingkungan belajar dan skala konsentrasi belajar. Validasi instrumen dilakukan dengan validasi ahli. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lingkungan belajar siswa kelas X di MAN 2 Palembang sebanyak 29 (65,90%) siswa berada pada kategori tinggi, 1 (2,28%) siswa berada pada kategori sedang, dan 14 (31,81%) siswa berada pada kategori Rendah, Konsentrasi belajar siswa kelas X di MAN 2 Paelembang sebanyak 29 (65,90%) siswa berada pada kategori Tinggi, 2 (4,54%) siswa berada pada kategori sedang, 13 (29,54%) siswa berada pada kategori Rendah. Pengaruh lingkungan belajar terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MAN 2 Palembang “r” / rn =0,304 < 0,90 > 0,393. Ini berarti bahwa hipotesis alternatif (Ha) terbukti atau dapat di terima dan hipotesis nihil ditolak (H0) artinya terdapat pengaruh yang signifikan Antara lingkungan belajar terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa di MAN 2 Palembang.
Tuturan Masyarakat Sumatera Selatan “Wong Rumah” dalam Perspektif Budaya Islam Melayu Mardinana Mardinana; Helen Sabera Adib; Chici Rima Putri Pratama
An Nisa'a Vol 12 No 2 (2017): An Nisa'a
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Islam Negeri Raden fatah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper begins with the thought and assumption that the speech "wong rumah" can form the effect of kinship on one hand and the effect of subordinating to women in South Sumatra. Initial Observation results found that the language "wong rumah" is a colloquial language that has been grounded in the South Sumatra region in analyzing the explanation of wife's news to friends. Between the "wong rumah" and gender in this study are two sides that have similar implications, namely obtaining a common ground of question, "is the language of "wong rumah" a representation of the gender subordination of the Palembang community? Mapping the meaning of "wong rumah" for every society is different. It is actually in addition based on the customs, culture and the role of someone who is attached to a community. From the results of research using quantitative methods, it can be concluded that the meaning of "wong rumah" is a symbol of one's position or strata in the community
TEKNIK PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN ILMIAH DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM Helen Sabera Adib
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.791 KB)

Abstract

Instrumen penelitian adalah komponen penting dalam penelitian ilmiah karena menutup kemungkinan instrumen dari suatu penelitian dapat digunakan kembali oleh penelitian lain yang memiliki keterkaitan dan kebutuhan yang sama. Artinya instrumen penelitian dapat menjadi aset ilmiah bagi seorang peneliti yang mengembangkannya. Pengembangan instrumen dapat dilakukan dengan mengikuti metode penelitian dan pengembangan.Peneliti dapat mengikuti semua langkah-langkah kerja yang ditawarkan ataumemodifikasi langkah kerja sesuai instumen adalah alat yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian, t pengukuran dan penilaian. Jika instrumen memiliki keandalan yang tinggi tidak kebutuhan penelitiannya. Instrumen penilaian kinerja dosen yang dikembangkan menjadi produk penelitian pengembangan, yang dapat digunakan untuk melaksanakan pengukuran dan penilaian kinerja dosen pada sebuah program atau lembaga.  Kata kunci: penyusunan instrumen penelitian, langkah penelitian danpengembangan, penilaia kinerja dosen
Evaluation of Islam education teachers training implementation Helen Sabera Adib; Djemari Mardapi; Zamroni Zamroni; Adam Jait
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 23, No 2 (2019)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.038 KB) | DOI: 10.21831/pep.v23i2.20986

Abstract

The purpose of this study is to evaluate the implementation of the Islam education teachers' training in the Religion Education and Training Center in Palembang. This study is an evaluation research conducted using the Islam Education Teachers Training model, which consists of Context, Input, Process, and Product aspects. Sources of information in this study include the training organizers, Widyaiswara (civil servants assigned as instructors), and the participants of the training. Data collection was conducted using questionnaires, observation, and documentation. The data analysis technique used in this study was quantitative descriptive. The results of the study conclude that the implementation of the Islam Education teachers' training program is very successful, as shown by the success indicators in terms of context, input, process, and product aspects.
Pengembangan Bahan Ajar PAI Materi Qs. Al-Fil Kelas IV SDN 17 Muara Sugihan Berbasis Multimedia Daryanto Daryanto; Mulyadi Eko Purnomo; Helen Sabera Adib
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 3 No 1 (2020): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v3i1.6294

Abstract

Education that is characterized by the use of technology in learning is education that is in line with the times and globalization. Therefore teachers are required to be able to develop learning that can motivate student interest in learning. Many ways can be done in this case such as developing teaching materials in the form of multimedia learning. Therefore this research develops the PAI teaching material QS al-Fil material for multimedia-based class IV. The method used in this research development is the Research and Development (R and D) method which refers to the Borg and Gall development procedure, with steps as follows: 1) Potential Problems, 2) Data collection, 3) Initial product design, 4) Validation design through FGDs and experts, 5) Design revisions, 6) Product trials. Primary data in this study include interviews, validation sheets (FGD and expert validation),tests to students, and questionnaires to teachers. The secondary data obtained from documentation, books, theses and journals related to research. The results of this study are 1) produce a product namely PAI teaching material QS al-Fil material for classIV SDN 17 Muara Sugihan based on multimedia, 2) expert validation includes material expert validation and application expert validation with an average score of 95% in the very category worthy. 3) the product trial results to see the effectiveness of the product showed a significant difference between before and after the use of the product, namely student learning outcomes increased after the use of the product, while in practicality tests, the practicality of teaching materials tried out for six users obtained an average score 94% with a very decent category.
Evaluasi Program Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam SD Kecamatan Banyuasin I Marwansya Marwansya; Fajri Ismail; Helen Sabera Adib
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 4 No 1 (2021): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v4i1.8931

Abstract

Kegiatan KKG Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Kecamatan Banyuasin I terbilang aktif terbukti mengadakan serangkaian kegiatan setiap satu bulan sekali diawal bulan. Pelaksanaan kegiatan KKG bertujuan meningkatkan kemampuan guru dan sebagai wadah kebutuhan guru dalam menambah wawasan keprofesiannya. Kegiatan KKG dapat dimonitor serta dikontrol pelaksanaannya. Apakah KKG sudah memberikan dampak positif bagi peserta. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengevaluasi Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam SD Kecamatan Banyuasin I. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model evaluasi Kirkpatrick yang menggunakan pendekatan mixed methods bersifat deskriptif dan menggunakan desain varian eksplanatori data penelitian dominan kuantitatif. Pengumpulan data level evaluasi reaksi (kuantitatif) menggunakan kuesioner dengan skala pengukuran smile sheet, data level pembelajaran menggunakan tes (pre-test and post-test), data level perilaku menggunakan observasi, kuesioner serta wawancara dan data hasil/dampak menggunakan kuesioner berupa angket dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) evaluasi tahap reaksi, reaksi tersebut terbagi dua: reaksi peserta terhadap penyelenggara yaitu dikategorikan “memuaskan” pada skor 83,5%, sedangkan reaksi peserta terhadap narasumber dikategorikan “memuaskan” dengan skor sebesar 83,20%. 2) evaluasi tahap belajar terbagi menjadi tiga: aspek pengetahuan dikategorikan “cukup memuaskan”, aspek sikap dikategorikan “cukup memuaskan” dan aspek keterampilan dikategorikan “memuaskan”. 3) evaluasi tahap perilaku terbagi menjadi dua: persepsi atasan dan rekan sejawat, dimana persepsi atasan terhadap peserta KKG dikategorikan “sangat baik”. Dan persepsi rekan sejawat dikategorikan “sangat baik”. 4), evaluasi tahap dampak/hasil, dimana hasil tersebut peserta merasa puas dengan kinerja KKG PAI artinya penyelenggaraan kegiatan telah berhasil memberikan dampak positif bagi peserta pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, perubahan sikap motivasi dan kinerja peserta masuk dalam kategori “sangat baik”. Berdasarkan temuan diatas penulis merekomendasikan pada Kelompok kerja Guru Pendidikan Agama Islam agar senantiasa kegiatan ini terus dilakukan secara simultan, karena disini tempat dimana guru-guru menimbah ilmu, berkolaborasi dengan guru lain serta memecahkan masalah yang dihadapi guru selama proses belajar-mengajar disekolahnya.
Gender Mainstreaming Problems in Student Organizations at Islamic Religious Colleges Rr Rina Antasari; Nilawati Nilawati; Helen Sabera Adib; Renny Kurnia Sari; Dolla Sobari
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.096 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1402

Abstract

This study aims to analyze gender mainstreaming in student organizations from the basic aspects, student understanding, and policy implementation in several Islamic religious universities. This research is normative-empirical. This study found that implementing gender mainstreaming in student organizations was not optimal from the legal aspect, student understanding, and implementation. From the legal aspect, they have not included a philosophical foundation with the value of gender justice and equality, have not made a wise local academic culture the basis for sociological considerations, and have not included a juridical basis related to the acceleration of gender mainstreaming. From the aspect of student understanding of gender, it is still very low, which is indicated by the composition of the Intra-Campus Student Organization (OMIK) in strategic positions dominated by men. And from the aspect of implementation, it has not been optimal due to among others the commitment of the academic community to the enforcement of gender-responsive policies is still low and the activities in the field of student affairs that are carried out are not based on gender analysis.
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Kemampuan Mengenal Angka Anak Usia 5-6 Tahun di Raudhatul Athfal Fransiska Eva Gelista Gelista; Helen Sabera Adib
ABNA : Journal of Islamic Early Childhood Education Vol. 1 No. 2 (2020): ABNA (Journal of Islamic Early Childhood Education)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.486 KB) | DOI: 10.22515/abna.v1i2.3236

Abstract

The problem in this study is that the ability to recognize numbers in children is still lacking. The purpose of this study was: to determine the effect of the ability to recognize intermediate numbers using audio-visual learning media and picture card media. This research is an experimental method carried out at RA GUPPI 1 Kalijambe, Sragen from February to September 2020. The sampling technique uses random sampling with cluster sampling. Population of 70 children and sample of 50 children. Methods of data collection using tests with analysis of the mean, median, mode and standard deviation. The prerequisite test uses the normality test, homogeneity test and hypothesis testing. The results showed that the value of u count was 325, while the value of u table at the 5% significance level was 211 so that t> t table was 325> 211. So that the proposed alternative hypothesis was accepted. This shows that there is an effect of differences in the ability to recognize children's numbers between those using audio-visual learning media and picture card learning media.
Implementasi Model Pembelajaran Kelompok untuk Mengembangkan Kemampuan Sosialisasi Anak di TK Islam Bakti 1 Tipes Surakarta Qudnia Fikhuli Affifah; Helen Sabera Adib
ABNA : Journal of Islamic Early Childhood Education Vol. 3 No. 1 (2022): ABNA : Journal of Islamic Early Childhood Education
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.829 KB) | DOI: 10.22515/abna.v3i1.5236

Abstract

Abstract The implementation of the group learning model in Islamic Kindergarten Type Bakti 1 took place as expected and through the steps set by the local service, however, children's socialization skills were hampered due to the development of the times and increasingly advanced technology causing children to become underprivileged. less sociable. This study uses a qualitative descriptive method, carried out in TK Islam Bakti 1 Type Surakarta in May 2021. The objects of this research are Class B teachers, principal informants, children, and student guardians. Collecting data using the methods of observation, interviews, and documentation. The result of this research is the application of the group learning model in Islamic Kindergarten Bakti Type 1 to develop children's socialization skills with learning planning, namely compiling learning tools with deliberation followed by teachers and school principals. Then carry out learning with various methods, including conversing, telling stories, and demonstrations. The last stage is assessment and evaluation with the aim of providing an overview to parents regarding the child's development during learning, so that evaluation and action are carried out.   Keyword : (Group Learning Model, Social Skill, Early Chilhood).   Abstrak Implementasi model pembelajaran kelompok di TK Islam Bakti 1 Tipes berlangsung sesuai harapan dan melalui langkah yang ditetapkan dinas setempat, namun kemampuan sosialisasi anak menjadi terhambat dikarenakan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju menyebabkan anak kurang dalam bersosialiasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dilaksanakan di TK Islam Bakti 1 Tipes Surakarta bulan Mei 2021. Objek penelitian ini Guru Kelas B, informan Kepala Sekolah, Anak, dan Wali Murid. Menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu implementasi model pembelajaran kelompok di TK Islam Bakti 1 Tipes untuk mengembangkan kemampuan sosialisasi anak adalah dengan merencanakan pembelajaran yaitu menyusun perangkat pembelajaran dengan musyawarah di ikuti oleh guru dan kepala sekolah. Selanjutnya, melaksanakan pembelajaran dengan berbagai metode diantaranya yaitu bercakap - cakap, bercerita, dan demonstrasi. Tahap akhir dilakukan penilaian dan evaluasi dengan tujuan memberikan gambaran kepada wali murid mengenai perkembangan anak selama pembelajaran, agar dilakukan evaluasi dan tindakan. Kata Kunci : model pembelajaran kelompok, kemampuan bersosialisasi, AUD  
Partisipasi Orang Tua dalam Meningkatkan Hasil Belajar Anak pada Pembelajaran Online Mata Pelajaran PAI Rita Yanti; Firdaus Basuni; Helen Sabera Aadib
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 4 No 1 (2021): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v4i1.11149

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan partisipasi orang tua dalam meningkatkan hasil belajar anak pada pembelajaran Online mata pelajaran PAI. Jenis penelitian ini adalah jenis field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 08 Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk partisipasi orang tua dalam pembelajaran Online yang dilakukan anak-anak mereka dalam mata pelajaran PAI di SD Negeri 08 Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir adalah 1) mengawasi pembelajaran Online yang dilakukan peserta didik, 2) turut memberikan penilaian terhadap pembelajaran Online yang dilakukan oleh anak-anak mereka dan melihat bagaimana perkembangan anak-anak, 3) memberikan laporan mengenai pembelajaran yang dilakukan oleh anak-anak mereka, baik menyangkut tugas atau beberapa program yang diwajibkan kepada peserta didik selama mengikuti pembelajaran di rumah, 4) memberikan keluhan saat pembelajaran Online yang dilakukan peserta didik jika terdapat kendala.