The goal of this study is to determine the responsibility of the expedition company for the missing of customer products and raise awareness about the legal protections for customers of expedition services who incur losses from lost property resulting from the carelessness of the expedition company, as well as to give clients a sense of security and comfort when using the services offered by the company. The main focus is how consumers feel their rights are fulfilled in the case of omissions committed of the shipping group. In the sphere of trade, the expedition group is crucial. Regarding the technology and information system utilized for transportation-related activities, shipping companies play an important role in society as a measure of the progress of life and civilization. On the other hand, freight forwarders often shirk their obligation to deliver merchandise to customers. A normative approach, or collecting and analyzing data through literature study, is used in writing this academic paper. Specifically, data relevant to the highlighted issues were obtained through literature study. The main sources of primary data for the preparation of this paper are academic papers related to regulations and legislation. Per Law No. 8 of 1999, companies must reimburse customers for damages they cause or for goods and services that do not meet established criteria. Restitution, replacement, or both may be required as part of the duty. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertanggungjawaban perusahaan ekspedisi atas hilangnya barang konsumen dan meningkatkan kesadaran atas perlindungan hukum bagi pelanggan jasa ekspedisi yang mendapatkan kerugian akibat kehilangan barang yang diakibatkan oleh kecerobohan perusahaan ekspedisi, serta mempersembahkan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan saat menggunakan jasa ekspedisi yang ditawarkan oleh perusahaan. Fokus utama adalah bagaimana konsumen merasa hak-nya terpenuhi apabila terjadi kelalaian yang disebabkan oleh perusahaan ekspedisi. Perusahaan ekspedisi memiliki kontribusi yang amat berarti dalam bidang perdagangan. Berkaitan tentang sistem informasi dan teknologi yang dimanfaatkan pada aktivitas yang berhubungan dengan transportasi, perusahaan ekspedisi memainkan peran penting dalam masyarakat sebagai pengukur kemajuan kehidupan dan peradaban. Di sisi lain, perusahaan ekspedisi sering kali melalaikan kewajiban mereka untuk mengirimkan barang dagangan kepada pelanggan. Pendekatan normatif, atau mengumpulkan dan menganalisis data melalui studi kepustakaan, digunakan dalam penulisan naskah akademis ini. Secara khusus, data yang relevan dengan masalah yang disoroti diperoleh melalui studi literatur. Sumber utama data primer untuk penyusunan makalah ini adalah naskah akademis yang terkait peraturan dan hukum. Perusahaan diwajibkan oleh UU No. 8 Tahun 1999 untuk mengganti kerugian yang mereka sebabkan terhadap pelanggan atau barang dan jasa yang tidak konsisten dengan pesanan. Restitusi, penggantian, atau keduanya mungkin diperlukan sebagai bagian dari kewajiban tersebut. Kata Kunci: Perusahaan Ekspedisi, Konsumen, Pertanggungjawaban