Sudarko, S
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS RISIKO PADA USAHATANI TOMAT DI KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER inah, Ainul Musta’; Hani, Evita Soliha; Sudarko, S
AGRIBEST Vol 1, No 2 (2017): September
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.026 KB)

Abstract

Tomat adalah sayuran yang juga memiliki resiko dalam bertani. Karena itu, petani harus diminimalisir risiko agar bisa mendapatkan keuntungan lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peluang risiko yang dihadapi petani, perilaku petani terhadap risiko dan strategi petani dalam menghadapi risiko usahatani tomat. (2) analisis regresi kuadratik, dan (3) analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif Malton berdasarkan teori. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada kemungkinan risiko kehilangan pada usahatani tomat di Kecamatan Ledokombo sebesar 0,78 dengan pendapatan terendah yang dapat diterima oleh petani tomat Rp -1.736.162, -, (2) Sebanyak 84,4% atau 27 petani Jangan mengambil risiko mengambil risiko, 6,3% atau 2 petani bersikap netral terhadap risiko dan berperilaku berani mengambil risiko (risk lover) sebanyak 9,4% atau 3 petani dan (3) Strategi manajemen risiko yang dilakukan oleh sebagian besar petani di berurusan dengan strategi manajemen risiko, interaktif dan ex-post. Strategi pengelolaan risiko ex-ante dilakukan dengan mengikuti pola budidaya padi-tomat dengan sistem produksi monokultur, sesuai dengan kondisi iklim setempat, diversifikasi varietas dan beberapa hamparan lokasi penanaman. Strategi pengelolaan risiko interaktif dilakukan oleh petani yang melakukan bordir jika ada tanaman tomat mati, jarak tanam yang digunakan sesuai rekomendasi, penggunaan pupuk tidak berbeda jenis namun berbeda volume pada musim kemarau dan musim hujan, pencampuran pestisida yang cenderung berlebihan sebagai upaya pencegahan. atas dasar penghematan biaya, waktu dan usaha, mencari tenaga kerja dari luar desa jika kesulitan kerja dan juga meminjam modal kepada keluarga jika mengalami kekurangan modal.
MOTIVASI DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) TERHADAP KELUARGA PETERNAK DI DESA KANDANGTEPUS KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG Florinsa, Alfida Suwaji; Sudarko, S; Soejono, Djoko
AGRIBEST Vol 1, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.92 KB) | DOI: 10.32528/agribest.v1i2.1139

Abstract

Susu memiliki gizi yang tinggi dan dapat digunakan sebagai makanan pendamping manusia dalam segala usia, sehingga susu merupakan makanan yang dapat dikatakan sempurna.Susu kambing peranakan etawa (PE) merupakan susu yang memiliki gizi yang sangat tinggi. Susutidak hanya dihasilkan oleh kambing akan tetapi dapat pula dihasilkan oleh ternak lain misalnyakerbau, sapi perah, kuda dan domba. Tujuan penelitian ini untuk menentukan tingkat motivasi,faktor apa saja yang berhubungan secara signifikan dengan motivasi, pendapatan dan kontribusinyaterhadap pendapatan peternak kambing peranakan etawa (PE). Penentuan daerah penelitianmenggunakan purposive method. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kuantitatif yaitumetode deskriptif dan korelasional. Analisis data menggunakan tabulasi skor, analisis korelasiRank Spearman (rs), analisis pendapatan dan analisis statistik dengan presentase kontribusi. Hasilmenunjukan bahwa tingkat motivasi tentang usaha ternak susu kambing peranakan etawa (PE)tinggi. Faktor ekstrinsik yang berkorelasi adalah kegiatan kelompok. Pendapatan peternak adalahmenguntungkan. Kontribusi pendapatan usaha ternak susu kambing peranakan etawa (PE) totalpendapatan keluarga peternak adalah sedang.
Persepsi Petani Cabai Besar dan Pengelola Koperasi Terhadap Kemitraan Agribisnis Hadi Hidayatul Falah; Sudarko Sudarko; Sri Subekti
Agriekonomika Vol 7, No 1: April 2018
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v7i1.2157

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: alasan petani cabai menjalin kemitraan dengan koperasi, persepsi petani cabai dan pengelola koperasi terhadap kemitraan agribisnis. Penentuan daerah penelitian menggunakan purposive method yaitu di Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Penentuan informan menggunakan metode snowball sampling. Pengumpulan data dengan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan metode analisis model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan petani cabai menjalin kemitraan adalah adanya kepastian pasar, ingin mendapat ketenangan hati, adanya bimbingan teknis, menumbuhkan kekeluargaan, adanya bantuan modal, memiliki kedekatan dengan koperasi dan adanya keinginan untuk menaikan kapasitas diri. Persepsi petani cabai terhadap kemitraan beranggapan sudah berjalan baik. Semua norma, baik itu tertulis atau tidak tertulis, di jalankan dan diterima  sebaik mungkin. Persepsi pengelola Koperasi terhadap kemitraan beranggapan sudah berjalan baik. Tidak ada permasalahan secara teknis yang sangat berarti, namun permasalahan yang paling berpengaruh adalah permasalahan SDM.
Motivasi Petani Kopi dan Faktor-Faktor Penentu dalam Penerapan Inovasi Gap di Sentra Kopi Hutan Rakyat Kabupaten Banyuwangi Norma Yusifa; Sudarko Sudarko
JURNAL PERTANIAN Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v13i1.2228

Abstract

Produktivitas merupakan hal penting yang harus ditingkatkan dalam kegiatan usahatani, khususnya pada usahatani kopi. Berbagai permasalahan yang turut menjadi fokus utama penyebab rendahnya produktivitas kopi harus segera diatasi dengan penerapan good agriculture practices kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat motivasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan good agriculture practices kopi. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi yang ditentukan secara purposive method. Analisis yang digunakan untuk mengungkap jawaban dari permasalahan yaitu likert’s summated ratings dan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian diketahui bahwa secara umum tingkat motivasi petani kopi di Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi dalam penerapan good agriculture practices termasuk kategori tinggi. Faktor yang mempengaruhi petani dalam penerapan good agriculture practices yaitu umur, pendapatan, pengalaman usahatani, aktivitas kelompok, peran penyuluh, dan intensitas penyuluhan. Motivasi akan berpengaruh pada keberlanjutan penerapan good agriculture practices. Kata Kunci : good agriculture practices, keberlanjutan, motivasi