Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar pada anak berkebutuhan khusus pada pendidikan inklusif tepatnya di KB Tunas Karya Sigambir. Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki keterbatasan fisik, intelektual, emosi dan sosial. Peranan Guru dalam hal ini sangatlah penting sebagai seorang guru kita harus bisa memahami karakteristik umum dan khusus yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini mengambil 2 (dua) responden yang termasuk dalam guru kelas di KB Tunas Karya Sigambir. Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara. Teknik wawancara dilakukan dengan tidak terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar anak berkebutuhan khusus di KB Tunas Karya Sigambir bisa dikatakan mampu dalam membantu anak berkebutuhan khusus dalam meningkatkan motivasi belajarnya dengan melakukan berbagai cara salah satunya dengan melakukan pendekatan khusus dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi anak.