Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan smartphone terhadap perkembangan bahasa anak usia dini. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penggunaan smartphone menjadi hal yang umum di kalangan orang tua dan anak-anak. Penelitian ini mengkaji dampak positif dan negatif penggunaan smartphone terhadap aspek perkembangan bahasa, termasuk keterampilan berbicara, mendengarkan, dan berkomunikasi sosial pada anak-anak usia 3 hingga 6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen dan pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dengan orang tua, serta tes perkembangan bahasa anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan dapat menghambat perkembangan bahasa anak, terutama dalam aspek interaksi sosial dan keterampilan berbicara, namun penggunaan yang terbatas dengan konten edukatif dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kosa kata dan kemampuan mendengarkan anak. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pengawasan orang tua dalam pemilihan konten dan lamanya waktu penggunaan smartphone. Oleh karena itu, disarankan agar orang tua lebih selektif dalam memfasilitasi penggunaan smartphone pada anak-anak, dengan memperhatikan keseimbangan antara kegiatan digital dan interaksi sosial langsung untuk mendukung perkembangan bahasa yang optimal dan maksimal.