Selada (Lactuca sativa. L) merupakan komoditas tanaman yang banyak dibudidayakan secara hidroponik pada area perkotaan. Dalam budidaya hidroponik, AB Mix memiliki faktor sebagai nutrisi bagi tanaman, namun penggunaan AB Mix dapat dikombinasikan dengan POC sebagai alternatif kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Limbah Air Leri yang diolah kembali menjadi POC Jakaba sebagai alternatif ketersediaan nutrisi hidroponik karena mudah ditemui dan penambahan kulit pisang dan dedak guna penambah hara di dalam POC yang akan digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman selada dengan pemberian kombinasi POC Jakaba dan AB Mix dalam beberapa konsentrasi. Penelitian dilaksanakan di Green House Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jl. Alianyang No.17 Kota Pontianak tanggal 15 February 2024 "“ 1 April 2024. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 9 taraf perlakuan dengan 3 ulangan di mana tiap ulangan terdiri dari 4 sampel jadi total yang diperoleh 108 tanaman. Perlakuan kombinasi POC Jakaba (ppm) dan AB Mix (ppm) dengan konsentrasi 0+800, 100+700, 200+600, 300+500, 400+400, 500+300, 600+200, 700+100, 800+0. Variabel pengamatan meliputi: jumlah daun, berat segar tanaman,volume akar, berat kering tanaman dan berat kering akar. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kombinasi POC Jakaba 0 ppm + AB Mix 800 ppm memberikan hasil yang terbaik pada semua variabel pengamatan ,kombinasi perlakuan POC Jakaba sampai 300 ppm + AB Mix sampai 500 ppm menunjukkan pertumbuhan dan hasil baik terhadap variabel pengamatan jumlah daun, volume akar dan berat kering tanaman selada.