Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancangan Lean Manufacturing untuk Mengurangi Pemborosan Pada Proses Pembuatan Sepatu dengan Pendekatan Metode Value Stream Mapping (Vsm) dan Root Cause Analysis (Rca) di Home Industry Sepatu Fathan Fadilah, Muhammad; Wibero, Roma
Jurnal Greenation Ilmu Teknik Vol. 2 No. 1 (2024): (JGIT) Jurnal Greenation Ilmu Teknik (Februari-April 2024)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jgit.v2i1.230

Abstract

Home Industry Sepatu Kutabumi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi sepatu. Pada proses produksi masih terdapat permasalahan yang menghambat pengiriman produk kepada customer. Kendala yang dihadapi oleh perusahaan salah satunya yaitu masih terdapatnya aktivitas yang bersifat pemborosan. Pemborosan ini berjenis waiting berupa operator menunggu bahan baku datang serta menunggu giliran penggunaan peralatan dan bahan pendukung seperti alat pembolong bagian tali, alat pasang eyelet, latex, lem, bahan pola sepatu, dan paper texon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi pada lini produksi, mengidentifikasi akar penyebab masalah dari pemborosan, dan memberikan usulan perbaikan yang tepat untuk meminimalkan pemborosan dan memaksimalkan proses pembuatan sepatu dengan metode yang digunakan yaitu Value Stream Mapping dan didukung dengan metode Root Cause Analysis berupa tools fishbone diagram. Usulan perbaikan atas terjadinya pemborosan waiting yaitu adanya penambahan peralatan dan bahan pendukung penunjang produksi, melakukan evaluasi secara berkala di setiap bulannya, pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait urutan aktivitas di setiap prosesnya, leader produksi perlu melakukan pengecekan stock material secara berkala, dan melakukan perencanaan pengadaan material secara matang. Berdasarkan usulan perbaikan yang diberikan maka diperoleh hasil lead time pada future state mapping sebesar 3891 detik atau 1 jam 4 menit 51 detik dan lead time tersebut mengalami penurunan sebesar 3122 detik atau 52 menit 2 detik dari sebelumnya pada current state mapping dengan lead time sebesar 7013 detik atau 1 jam 56 menit 53 detik