Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Pengendalian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Studi Kasus Proyek Pembangunan Hotel Tentrem Jakarta Revanza, Revo; Wibero, Roma
Jurnal Greenation Ilmu Teknik Vol. 1 No. 3 (2023): Jurnal Greenation Ilmu Teknik (Agustus-Oktober 2023)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap dilakukannya proses pembangunan suatu proyek konstruksi, tidak terlepas dari adanya bahaya kecelakaan kerja dalam proses pengerjaannya, seperti hal yang terjadi pada Proyek Pembangunan Hotel Tentrem Jakarta, tedapat beberapa kasus kecelakaan kerja yang tergolong kedalam kategori kecelakaan tinggi, ringan dan sedang, analisis mengenai pengendalian risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja kembali sehingga tidak ada lagi angka kecelakaan kerja (zero accident). Penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, And Risk Control (HIRARC) dengan Job Safety Analysis (JSA) untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya dari suatu pekerjaan. Pada identifikasi risiko K3 pada proses pekerjaan proyek , didapatkan 37 variabel risiko yang sudah divalidasi beserta penyebab, tindakan preventif, akibat, dan tindakan korektif nya dari masing-masing variabel risiko oleh pakar ahli. hasil dari penelitian ini Faktor dominan paling berpengaruh di proyek pembanbunan Hotel Tentrem Jakarta berdasarkan tabel matriks risiko AS/ NZS 4360 tahun 2004 yang memiliki Risiko tinggi ( high risk ) dengan nilai indeks risiko 16 dan12 adalah Longsornya galian, Pekerja yang jatuh dari ketinggian, Material terjatuh, Terjepit tumpukan besi, Gangguan pernafasan, Alat pekerja jatuh mengenai pekerja dibawahnya saat memasang bekisting sedangkan upaya pengendalian risiko yang dapat dilakukan berdasarkan hierarki kontrol adalah pengendalian teknis, pengendalian administratif, dan penggunaan APD.
Efektifitas dan Strategi Pengelolaan Sampah Terpadu dengan Konsep Zero Waste Adifa, Fitri; Wibero, Roma
Jurnal Greenation Ilmu Teknik Vol. 1 No. 4 (2023): (JGIT) Jurnal Greenation Ilmu Teknik (November 2023 - Januari 2024)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jgit.v1i4.133

Abstract

ini dapat menyebabkan bertambahnya buangan/limbah yang dihasilkan, khususnya sampah atau limbah padat. Peningkatan jumlah penduduk yang menyebabkan bertambahnya jumlah sampah maka harus diimbangi dengan pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan, sehingga tidak mengancam pencemaran lingkungan. Penerapan pengelolaan sampah terpadu dapat dilakukan dengan konsep zero waste yang memiliki prinsip 9R + 1R. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan strategi pengelolaan sampah terpadu dengan konsep zero waste. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan didapatkan hasil bahwa konsep zero waste bertujuan untuk memanfaatkan sampah seoptimal mungkin hingga menghasilkan sampah seminimal mungkin. Banyak negara atau kota yang telah menerapkan konsep zero waste ini seperti Swedia, San Francisco, Jerman, Bangka Belitung, Wonosobo, Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Sukiharjo, Aceh dan Padang yang pada dasarnya yang harus dibangun untuk mewujudkan konsep tersebut adalah kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan cara melakukan edukasi dan sosialisasi. Tanpa partisipasi masyarakat, konsep zero waste yang dirancang atau disusun dengan sempurna tidak akan berjalan, sehingga sangat penting masyarakat memiliki kesadaran akan cara pengolahan sampah dengan baik.
Perbaikan Waktu Proses Ikm Sepatu di Daerah Tangerang dengan Pendekatan Lean Manufacturing Hotma Hizkia, Satria; Wibero, Roma
Jurnal Greenation Ilmu Teknik Vol. 1 No. 2 (2023): (JGIT) Jurnal Greenation Ilmu Teknik (Mei-Juli 2023)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jgit.v1i2.115

Abstract

Pada tahun 2021 juga berdasarkan laporan dari “The World Footwear 2022 Yearbook,” produksi sepatu global meningkat sebesar 8,6%, yaitu melebihi 22 miliar pasang. Hal ini sejalan dengan semakin berkembangnya Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang sepatu saat ini semakin pesat dan ketat, sehingga produsen juga dituntut untuk dapat memproduksi sepatu dalam waktu yang cepat dan tepat. Terdapat salah satu IKM Sepatu Di Daerah Tangerang hanya dapat memenuhi permintaan sebanyak 37,5% yang artinya dalam 16 minggu, terdapat total 5 minggu yang dapat memenuhi permintaan sementara 11 minggu tidak dapat terpenuhi karena imbas dari pemborosan yang ada pada proses produksi sepatu. Penelitian ini menggunakan pendekatan lean manufacturing dengan tools Valuse Stream Mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pemborosan pada proses produksi sepatu untuk meningkatkan pencapaian produksi dan memberikan usulan perbaikan dalam upaya mengurangi pemborosan. Dengan menggunakan Value Stream Mapping  didapatkan perubahan jumlah lead  time   dari current state mapping  sebesar 19193 detik atau 5 jam 3 menit menjadi  15673 detik atau 4 jam 3 menit  pada future state mapping , yang artinya terjadi penurunan sebesar 3520 detik atau sekitar  1 jam.
Analisis Total Productive Maintenance (TPM) dan Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada Mesin Packer Produksi di PT. Solusi Bangun Indonesia Wibero, Roma
Jurnal Greenation Ilmu Teknik Vol. 1 No. 4 (2023): (JGIT) Jurnal Greenation Ilmu Teknik (November 2023 - Januari 2024)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jgit.v1i4.189

Abstract

Solusi Bangun Indonesia merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak di sektor industri dasar. Sesuai dengan misinya, industri ini berkecimpung dalam bisnis penyediaan semen dan bahan bagunan. Solusi Bangun Indonesia (SBI) memiliki komitmen untuk menjadi perusahaan yang terdepan dengan kinerja terbaik dalam industri bahan bangunan di Indonesia. SBI melangkah untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di Indonesia. Perusahaan tersebut terfokus kepada kerusakan mesin produksi yang menyebabkan downtime pada proses produksi yang mengakibatkan kinerja mesin menjadi kurang efektif dan efisien. Total Productive Maintenance (TPM) adalah pendekatan yang dilakukan oleh semua lini dalam suatu organisasi sebagai usaha untuk memaksimalkan efisiensi dan efektifnya fasilitas secara keseluruhan. Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah suatu perhitungan yang dilakukan untuk menentukan nilai efektivitas mesin. OEE adalah salah satu metode yang tersedia di dalam Total Productive Maintenance (TPM). Setelah dilakukan perhitungan Availability Rate, Performance Rate, dan Quality Rate maka dapat diketahui nilai OEE yaitu dengan cara mengalikan ketiga perhitungan tersebut. Sehingga dapat diketahui nilai OEE pada mesin Packer PT. Solusi Bangun Indonesia dapat diketahui hasil dari OEE pada bulan Mei 2022 - Agustus 2022 dikatakan mencapai nilai standar OEE yaitu 85%.
Analisis Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hiradc (Hazard Identification Risk Assessment And Determining Control) PT. XYZ Andhinova, Yoga; Wibero, Roma
Jurnal Greenation Ilmu Teknik Vol. 1 No. 4 (2023): (JGIT) Jurnal Greenation Ilmu Teknik (November 2023 - Januari 2024)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jgit.v1i4.229

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan dan pemeliharaan gedung pusat perbelanjaan. Untuk penerapan K3 di PT. XYZ belum berjalan dengan efektif dikarenakan masih banyak pekerja yang melepas Alat Pelindung Diri (APD) dan kurangnya kesadaran akan bahaya yang terjadi akibat dari alat kerja. Metode yang digunakan adalah metode HIRADC Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control adalah sebuah metode untuk mengidentifikasi bahaya, mengukur, dan mengevaluasi risiko yang muncul dari sebuah bahaya yang dapat terjadi dalam aktifitas rutin ataupun non rutin dalam sebuah pekerjaan di perusahaan, selanjutnya dapat dilakukan penilaian risiko dari bahaya yang sudah teridentifikasi. Hasil dari penilaian risiko tersebut berguna untuk membuat program pengendalian risiko dengan memperhatikan hirarki pengendalian risiko.Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi pengendalian risiko pada pekerjaan atau perbaikan yang sedang berlangsung pada area pusat perbelanjaan PT. XYZ. Pertama adalah pengendalian risiko penggunaan APD dimana perusahaan wajib untuk menyediakan alat pelindung diri yang dapat digunakan oleh pekerja, kedua pengendalian risiko administratif digunakan untuk memberikan peringatan dan memberikan hukuman tegas untuk memberikan efek jera. Terkahir pengendalian risiko subtitusi yaitu mengganti alat kerja yang sudah rusak dengan harapan dapat mengurangi terjadinya tersengat aliran listrik yang berasal dari alat kerja.Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 10 pekerjaan atau perbaikan yang sedang berlangsung di area pusat perbelanjaan PT. XYZ. Teridentifikasi 36 potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Penilaian risiko yang dilakukan menghasilkan 3 kategori yaitu sangat ringa, ringan, sedang. Kategori sangat ringan memikiki 14 penilaian, kategori ringan dengan 14 penilaian, sedangkan kategori sedang hanya memilkiki 8 penilaian. Pengendalian risiko menghasilkan rekomendasi pengendalian risiko yang terdiri dari 3 hirarki pengendalian risiko yaitu rekomendasi pengendalian risiko menggunakan APD dengan 31 upaya, pengendalian risiko administratif dengan 27 upaya, dan pengendalian risiko subtitusi dengan 4 upaya rekomendasi pengendalian.
Rancangan Lean Manufacturing untuk Mengurangi Pemborosan Pada Proses Pembuatan Sepatu dengan Pendekatan Metode Value Stream Mapping (Vsm) dan Root Cause Analysis (Rca) di Home Industry Sepatu Fathan Fadilah, Muhammad; Wibero, Roma
Jurnal Greenation Ilmu Teknik Vol. 2 No. 1 (2024): (JGIT) Jurnal Greenation Ilmu Teknik (Februari-April 2024)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jgit.v2i1.230

Abstract

Home Industry Sepatu Kutabumi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi sepatu. Pada proses produksi masih terdapat permasalahan yang menghambat pengiriman produk kepada customer. Kendala yang dihadapi oleh perusahaan salah satunya yaitu masih terdapatnya aktivitas yang bersifat pemborosan. Pemborosan ini berjenis waiting berupa operator menunggu bahan baku datang serta menunggu giliran penggunaan peralatan dan bahan pendukung seperti alat pembolong bagian tali, alat pasang eyelet, latex, lem, bahan pola sepatu, dan paper texon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi pada lini produksi, mengidentifikasi akar penyebab masalah dari pemborosan, dan memberikan usulan perbaikan yang tepat untuk meminimalkan pemborosan dan memaksimalkan proses pembuatan sepatu dengan metode yang digunakan yaitu Value Stream Mapping dan didukung dengan metode Root Cause Analysis berupa tools fishbone diagram. Usulan perbaikan atas terjadinya pemborosan waiting yaitu adanya penambahan peralatan dan bahan pendukung penunjang produksi, melakukan evaluasi secara berkala di setiap bulannya, pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait urutan aktivitas di setiap prosesnya, leader produksi perlu melakukan pengecekan stock material secara berkala, dan melakukan perencanaan pengadaan material secara matang. Berdasarkan usulan perbaikan yang diberikan maka diperoleh hasil lead time pada future state mapping sebesar 3891 detik atau 1 jam 4 menit 51 detik dan lead time tersebut mengalami penurunan sebesar 3122 detik atau 52 menit 2 detik dari sebelumnya pada current state mapping dengan lead time sebesar 7013 detik atau 1 jam 56 menit 53 detik