Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Analisa Efektifitas Kapal Keruk Pada Proyek Revitalisasi Danau Tempe Tumaadir, Andi Butsainah; Muchtar , Sri Mulyani; Rachim , Fatmawaty; Hermansyah , Rudi; Saraswati, Rizki Ayu
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Teknik Sipil MACCA (FEBRUARI 2025)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/nmnejp40

Abstract

Danau Tempe adalah salah satu Danau terluas di Provinsi Sulawesi Selatan yang sebagian berada pada kabupaten Sidrap, sebagian berada pada kabupaten Soppeng dan Wajo. Luas Danau Tempe ±13.000 hektar dengan memiliki keliling danau ±79 km. Saat ini kondisi Danau tempe sangat memperihatinkan. Hal ini sesuai dengan data Menteri Negara Lingkungan Hidup Tahun 2011 yang menetapkan Danau Tempe sebagai salah satu diantara 15 (lima belas) danau yang perlu mendapat prioritas penanganan. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perubahan tata guna lahan yang ada disekitar Danau Tempe, terjadi juga perubahan dilingkungan danau. Berdasarkan data JICA tahun 1980, tingkat sedimentasi di danau Tempe menyatakan bahwa kosentrasi sedimen di danau mencapai 2,4 juta m3 per tahun dan sedimen yang lewat sungai mencapai 1,8 juta m3 per tahun dan diperkirakan tinggi Peningkatan sedimentasi di danau sebesar 1 cm pertahun. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui dan menentukan efektifitas kinerja kapal keruk. Dari hasil penelitan dan didaptakan nilai efektifitas dari masing-masing jenis kapal keruk dalam pengerukan danau Tempe yaitu Sand Pump dan Cutter Section Dredger (CSD). Sand Pump 3 (Toyo DPFS-50H) 50 ≥ 35,2619, Sand Pump 4 (Toyo DPF-75BH) 40 ≥26,4833, B-250 Minimax (BP12-10 GG High Chrome) 50 ≥ 17,2915, B-250 Minion (B3025-OV High Chrome) 40 ≥15,4557 dan didapatkan jenis kapal keruk yang paling efektif dalam pengerukan danau tempe yaitu B-250 minion dengan nilai keefektifitasan  40 ≥15,4557.
Kajian Kapasitas Lentur Balok Beton Dengan Perkuatan Luar Tumaadir, Andi Butsainah; Ashad, Hanafi; Rahman, Mohammad Junaedy; BP, Muh Syarif
Jurnal Flyover Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v2i2.1356

Abstract

Pembangunan konstruksi beton sangat marak di kembangkan oleh beberapa produsen material karena beton merupakan material yang relatif kuat terhadap beban tekan, sebagai salah satu solusi untuk mendapatkan efisiensi yang tinggi, sehingga perlu merancang sistem perkuatan yang kuat dengan pembuktian analisis penampang balok. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui perlakuan yang tepat dan efesien yang di gunakan ketika balok sudah mengalami penurunan kapasitas akibat lendutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas momen baban terfaktor balok beton bertulang tanpa perkuatan eksternal menghasilkan ∆muk=3,37 kN sedangkan kapasitas momen baban terfaktor balok beton bertulang menggunakan perkuatan eksternal yaitu CFRP menghasilkan ∆muk=6,19 kN dan kapasitas momen baban terfaktor balok beton bertulang menggunakan perkuatan eksternal yaitu pelat baja menghasilkan ∆muk=9.99 kN . Balok yang telah diberikan perkuatan eksternal yang menggunakan perkuatan CFRP mengalami peningkatan 2.12 kali dan menggunakan perkuatan pelat baja mengalami peningkatan 2.74 kali lebih besar momen beban terfaktornya hal ini disebabkan karena momen inersia yang digunakan pada balok bertulang yang menggunakan sambungan pelat lebih besar.