Good group communication within a Wedding Organizer is the foundation for creating synergy between team members, who need to collaborate to achieve common goals. This research aims to understand the role of group communication within the team of Adi and Friends Wedding Organizer in maintaining the company's reputation. The background of this study focuses on the importance of communication in work coordination and the proper execution of wedding events to sustain reputation. The research is based on reputation, organizational communication theory, group communication, team performance, and the role of social media platforms in supporting team communication processes. The qualitative approach with a case study method was employed. Data collection techniques include in-depth interviews, direct observation, literature review, and documentation. The findings reveal that communication among team members is open, informal, and fosters effective collaboration within the team to sustain the company's reputation. This is supported by team members' shared understanding of tasks and responsibilities, alongside a harmonious work environment. Moreover, the use of digital platforms facilitates coordination and accelerates workflow, ensuring smooth event execution while maintaining the company's reputation. Komunikasi kelompok yang baik di dalam Wedding Organizer menjadi fondasi dalam menciptakan sinergi antara anggota tim, yang perlu berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan memahami peran komunikasi kelompok dalam tim kerja Adi and Friends Wedding Organizer untuk mempertahankan reputasi perusahaan. Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya komunikasi dalam koordinasi kerja dan pelaksanaan acara pernikahan yang tepat untuk mempertahankan reputasi. Penelitian ini didasarkan pada reputasi, teori komunikasi organisasi, komunikasi kelompok, kinerja tim, serta peran platform media sosial dalam yang membantu proses komunikasi tim kerja. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi langsung, studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antar anggota tim bersifat terbuka, informal, dan mendukung kolaborasi yang baik antara tim kerja untuk mempertahankan reputasi. Hal ini didukung dengan setiap anggota memiliki pemahaman yang sama terhadap tugas dan tanggung jawab dan lingkungan kerja yang harmonis. Selain itu, penggunaan platform digital mempermudah koordinasi dan mempercepat alur kerja dalam tim, sehingga proses pelaksanaan acara dapat berjalan lancar dan mempertahankan reputasi perusahaan.