Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PEMBERIAN EDUKASI PERAWAT DALAM DISCHARGE PLANNING DAN KEPATUHAN KONTROL PASIEN DIABETES MELITUS PASCA RAWAT DI RS GRHA KEDOYA JAKARTA BARAT TAHUN 2023 Mawar Jingga; Riswahyuni Widhawati; royani
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63448/nyakjy81

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit gangguan metabolik yang disebabkan oleh gagalnya organpankreas dalam memproduksi hormon insulin secara memadai. Penyakit ini bisa dikatakansebagai penyakit kronis karena dapat terjadi secara menahun. Tujuan Penelitian : GambaranPemberian Edukasi Perawat Dalam Discharge Planing Pasien Diabetes Melitus danKepatuhan Kontrol Pasca Rawat Di RS Grha Kedoya Jakarta Barat Tahun 2023. MetodePenelitian menguankan cara atau teknik Quota Sampling. Teknik analisa menggunakan ujiChi-square. Pada penelitian ini hasil yang dapat disimpulkan rata-rata responden sebagianbesar berusia 46-55 tahun 25 (42,3%) dan berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 34(57,6%), gambaran sebelum pemberian edukasi perawat dalam discharge planing 42responden (71,2%), gambaran kepatuhan pasca kontrol sebelum diberikan edukasi sebanyak34 responden (57,6%), gambaran sesudah pemberian edukasi perawat dalam dischargeplaning sebanyak 50 responden (84,7%), gambaran tentang kepatuhan kontrol pasca rawatsesudah diberikan edukasi 45 responden (76,3%). Maka ada hubungan gambaran dimanasebelum dilakukan pemberian edukasi dan sesudah dilakukan pemberian edukasi mengalamiperubahan yang signifikan walaupun belum mencapai angka 100%. Saran : Hasil penelitianini diharapkan dapat meningkatkan peran Perawat Dalam Discharge Planing dengan TingkatKedisplinan Pasien Rawat Inap Dalam Mengontrol Diri Secara Rutin Di RS Grha KedoyaJakarta Barat serta dapat menjadi tambahan ilmu bagi perawat dalam meningkatkankemampuan untuk memberikan asuhan keperawatan professional khususnya bagi parapasien rawat inap.
GAMBARAN PEMBERIAN EDUKASI PERAWAT DALAM DISCHARGE PLANNING DAN KEPATUHAN KONTROL PASIEN DIABETES MELITUS PASCA RAWAT DI RS GRHA KEDOYA JAKARTA BARAT TAHUN 2023 Mawar Jingga; Hutasoit, Mey Lis Ceriyah; Mira Suminar; Hutasoit, Mey Lys Ceryah
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63448/1z2nd436

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik kronis yang terjadi akibat gangguan produksi insulin oleh pankreas. Penyakit ini memerlukan pengelolaan yang baik, termasuk edukasi kesehatan dari perawat dalam discharge planning untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap kontrol pasca rawat. Edukasi yang diberikan diharapkan dapat membantu pasien dalam perawatan mandiri dan mencegah komplikasi. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh pemberian edukasi perawat dalam discharge planning terhadap kepatuhan kontrol pasca rawat pasien Diabetes Melitus di RS Grha Kedoya Jakarta Barat tahun 2023. Metodelogi penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Quota Sampling dengan teknik analisis Chi-square untuk melihat hubungan antara edukasi perawat dalam discharge planning dan kepatuhan kontrol pasca rawat pasien Diabetes Melitus. Hasil penelitian: Mayoritas responden berusia 46–55 tahun (42,3%) dan laki-laki (57,6%). Sebelum edukasi, 71,2% memiliki pemahaman kurang optimal, dan kepatuhan kontrol pasca rawat hanya 57,6%. Setelah edukasi, pemahaman meningkat menjadi 84,7%, dan kepatuhan menjadi 76,3%. Hasil uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara edukasi perawat dalam discharge planning dengan peningkatan kepatuhan kontrol pasca rawat. Kesimpulan dan saran: Edukasi dalam discharge planning berperan dalam meningkatkan kepatuhan pasien terhadap kontrol kesehatan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perawat dalam meningkatkan keterampilan edukasi guna mendorong pasien untuk melakukan kontrol kesehatan secara rutin.