Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementation of The Tri Hita Karana Concept in Environmentally Friendly Resource Management: A Study of Solar Power Plants in Nusa Penida Sugara Yasa, I Wayan; Sumadi, I Ketut; Sukabawa, I Wayan
International Journal of Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ijms.v3i1.4104

Abstract

The increase in electricity consumption in Bali, which is still dependent on fossil energy, presents environmental sustainability challenges. This study examines the implementation of the Tri Hita Karana concept in the management of the Suana Solar Power Plant (PLTS) in Nusa Penida as an environmentally friendly energy solution based on local wisdom. With a descriptive qualitative research method through literature study and field observation, this study explores how Tri Hita Karana. which includes Parahyangan (spiritual harmony), Pawongan (social relations), and Palemahan (harmony with nature) can be integrated in energy management. The results of the study show that Suana Solar Power Plant not only contributes to reducing carbon emissions, but also strengthens the involvement of local communities through cultural preservation programs, economic empowerment, and clean energy education. This cultural values-based approach increases public acceptance of the green energy transition and creates a more sustainable resource management model. This study emphasizes that the integration of renewable energy technology with local wisdom can be an effective strategy in sustainable development, while maintaining harmony between humans, nature, and spirituality.
Pengabdian Masyarakat: Edukasi dan Pembinaan Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Karangasem Bali Gorda, Anak Agung Ayu Ngurahtini Rusmini; Sugara Yasa, I Wayan; Sedana, I Nyoman
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 6 (2025): JAMSI - November 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2117

Abstract

Anak-anak yang berhadapan dengan hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Karangasem menghadapi permasalahan berupa rendahnya motivasi belajar, keterbatasan pemahaman nilai moral, serta kurangnya keterampilan hidup yang mendukung proses reintegrasi sosial. Kondisi ini berpotensi menghambat pembinaan dan meningkatkan risiko residivisme. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi dan pembinaan komprehensif guna membentuk karakter positif, meningkatkan wawasan, serta membekali anak binaan dengan keterampilan relevan agar siap beradaptasi di masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan interaktif, pelatihan keterampilan praktis, sesi motivasi, bimbingan kelompok, serta evaluasi capaian, dengan melibatkan pembina LPKA dan memanfaatkan materi pembelajaran kontekstual. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan motivasi belajar, pemahaman nilai moral, serta minat dan keterampilan di bidang tertentu, seperti seni dan kewirausahaan. Dampak langsung yang dirasakan mitra adalah bertambahnya kepercayaan diri, meningkatnya motivasi belajar, serta berkembangnya keterampilan sosial anak binaan. Selain itu, hubungan positif antara pembina dan anak binaan semakin terjalin, yang memperkuat proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO ENZYME DI WIWANDA AGROW DESA PANCASARI KECAMATAN SUKASADA SINGARAJA: Training on Managing Organic Waste Into Eco Enzymes at Wiwanda Agrow Pancasari Village Sukasada District Singaraja Sugara Yasa, I Wayan; Suriana, I Wayan; Sukadana, I Wayan; Nuraga, I Ketut; Suidarma, I Made
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v3i3.187

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah organik masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Desa Pancasari, Buleleng, Bali. Sampah organik rumah tangga seringkali tidak dimanfaatkan secara optimal, padahal memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk ramah lingkungan. Salah satu solusi inovatif adalah mengubah sampah organik menjadi eco enzyme, cairan multiguna yang memiliki manfaat sebagai pupuk organik, pestisida alami, hingga pembersih ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola sampah organik melalui pelatihan pembuatan eco enzyme di Wiwanda Agrow. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, demonstrasi praktik langsung, diskusi interaktif, dan evaluasi hasil pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami konsep pengelolaan sampah organik dan mempraktikkan pembuatan eco enzyme secara mandiri. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, mengurangi ketergantungan pada bahan kimia, serta membuka peluang ekonomi lokal berbasis produk ramah lingkungan.