Latar Belakang: Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan di Indonesia. Hampir 99,7% kasus kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Rendahnya pemahaman masyarakat, terutama remaja putri, terkait pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi HPV menjadi tantangan utama. Untuk mengatasi permasalahan ini, PT. Merck Sharp & Dohme (MSD) meluncurkan kampanye #NgobrolinHPV dengan menggandeng Maudy Ayunda sebagai celebrity endorser guna menyampaikan pesan edukatif melalui media sosial Instagram. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pesan kampanye dan celebrity endorser terhadap sikap remaja putri mengenai vaksinasi HPV. Metode: Konsep utama yang digunakan meliputi pesan kampanye, celebrity endorser, dan sikap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan paradigma positivisme. Data dikumpulkan melalui Google Form kepada 356 remaja putri yang menjadi followers Instagram @ngobrolinhpv yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan statistik inferensial khususnya statistik parametris. Hasil: Analisis data menunjukkan bahwa pesan kampanye berpengaruh positif signifikan terhadap sikap remaja putri mengenai vaksinasi HPV. Celebrity endorser juga memberikan pengaruh positif signifikan terhadap sikap mereka. Secara simultan, pesan kampanye dan celebrity endorser memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk sikap remaja putri yang lebih positif terhadap vaksinasi HPV. Pesan kampanye dinilai efektif dalam menyampaikan informasi yang diterima dengan baik oleh mayoritas audiens.