AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui penerapan akuntansi lingkungan dan bagaimana rumah sakit mengidentifikasi, mengakui, mengukur, menyajikan dan mengungkapkan biaya lingkungan dalam pengolahan limbah yang dilakukan rumah sakit dalam laporan keuangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer berasal dari hasil wawancara dan data sekunder berupa laporan keuangan rumah sakit. Analisis data yang dilakukan di penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan membandingkan aturan-aturan dengan penerapan akuntansi lingkungan di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Hasil penelitian ini di dapati bahwa Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan telah melakukan upaya pengolahan limbah dari hasil kegiatan operasional rumah sakit. Namun, rumah sakit belum mengidentifikasi biaya sesuai teori Hansen dan Mowen. Rumah sakit mengakui biaya pengolahan limbah dalam akun biaya operasional limbah dan biaya pemeriksaan limbah. Pengukuran yang dilakukan rumah sakit dilakukan dengan satuan nilai rupiah dan berdasarkan nilai realisasi anggaran periode sebelumnya. Penyajian laporan keuangan masih tersaji dalam laporan utama rumah sakit dan tidak adanya aturan khusus dalam pengungkapan sehingga disesuaikan dengan aturan kebijakan rumah sakit.ABSTRACTThis research was conducted with the aim of knowing the application of environmental accounting and how hospitals identify, recognize, measure, present and disclose environmental costs in hospital waste treatment in financial reports. This research is qualitative research. The data used are primary and secondary data. Primary data comes from interviews and secondary data in the form of hospital financial reports. The data analysis carried out in this study was descriptive qualitative by comparing the rules with the application of environmental accounting at the Medan Indonesian Workers' Imelda General Hospital. The results of this study found that the Medan Indonesian Workers Imelda General Hospital had made efforts to treat waste from the results of hospital operations. However, the hospital has not identified costs according to Hansen and Mowen's theory. The hospital recognizes waste treatment costs in the waste operating expense and waste inspection expense accounts. Measurements made by the hospital are carried out in rupiah units and based on the realized value of the previous period's budget. The presentation of financial statements is still presented in the hospital's main report and there are no special rules for disclosure so that it is adjusted to hospital policy rules.