Thalita Naila Putri
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN SHALAT DHUHA TERHADAP KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SEKOLAH DASAR Anindya Zhafira Azurazmi; Thalita Naila Putri; Yunauro Prespi Mubaroq; Decenni Amelia
Educational Journal of Bhayangkara Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/nqge2251

Abstract

Pendidikan karakter perlu ditingkatkan karena karakter di Indonesia mengalami kemerosotan. Siswa di sekolah dasar terpapar dengan informasi negatif, sehingga lebih mudah meniru hal-hal negatif dalam kehidupan nyata. Karakter religius dalam Islam berarti perilaku dan akhlak yang sesuai dengan apa yang diajarkan dalam pendidikan. Pendidikan Islam tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis. Dalam hal ini, karakter religius siswa di sekolah dasar ditumbuhkan melalui pelaksanaan shalat Dhuha. Pelaksanaan shalat Dhuha bertujuan untuk membentuk perilaku religius dan sosial siswa agar tidak mudah terpengaruh oleh terpaan yang menyimpang dari teman dan lingkungan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan shalat dhuha terhadap karakter religius siswa di sekolah dasar. Penilitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur (literature study). Data dikumpulkan dengan mencaru jurnal penelitian terdahulu yang relevan dengan analisis pelaksanaan shalat dhuha terhadap karakter religius siswa di sekolah dasar. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan karakter religius siswa pada pelaksanaan solat dhuha, pembiasaan solat duha bagi siswa akan membentuk karakter siswa yang religius. Dalam melaksnakan shalat dhuha sebagai kebiasaan membentuk karakter religius siswa, membuat mereka setia, loyal, sabar, menghargai, baik hati, belajar pengetahuan agama, takut bersalah, dan merasa bertanggung jawab.