Odi Alief Utama
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Community Learning (Kube) dalam Mendampingi Peserta Kursus Menjahit di SKB Mojokerto Odi Alief Utama; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 11 No. 2 (2022): J+PLUS, Desember 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada mendeskripsikan dan menganalisis tentang proses perencanaan, pelaksanaan, serta sarana prasarana yang telah tersedia sebagai pendukung layanan pendampingan. Penelitian ini dilangsungkan pada anggota kube yang melakukan layanan pendampingan pada peserta kursus menjahit di SKB Mojokerto berjumlah 8 anggota kube yang sering menggunakan ruang menjahit. Data-data penelitian dikumpulkan menggunakan metode wawancara mendalam/in-dept interview, observasi partisipatif dan dokumentasi secara offline mendatangi ruangan kursus menjahit. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian study kasus. Data dalam penelitian yang telah terkumpul dari uji keabsahannya menggunakan uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. Selanjutnya untuk mempermudah dalam memahami hasil dilakukan reduksi data, display data, verifikasi dan dibuat kesimpulan. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa mayoritas anggota kube telah melaksanakan perannya sebagai fasilitator pendamping belajar untuk peserta kursus menjahit, namun masih berjalan kurang intens. Hal ini terlihat dari perencanaan yang berjalan kurang baik, karena minimnya penetapan jadwal pendampingan serta kurangnya komunikasi yang dibangun antara anggota kube dengan tutor menjahit. Implikasi dari penelitian ini adalah kedepannya community learning dapat berkordinasi dengan pihak luar selain dari pihak SKB Mojokerto yang sudah mengubungi pihak lain. Dalam pelaksanaan perlu adanya evaluasi setelah berlangsungnya pendampingan untuk terjadi pengembangan dalam model pendampingan. Penyediaan sarana prasarana dari lembaga dengan anggota kube berhubungan menyangkut peserta kursus menjahit telah berjalan baik bisa ditingkatkan ketika dana yang diterima oleh pusat sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya bisa lancar dan efektif dalam proses pendampingan kedepannya.