Pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi telah terbukti mampu meningkatkan derajat kesehatan suaru bangsa. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif salah satunya ditentukan oleh faktor pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dukungan suami dan peran bidan. Tujuan dari penelitian ini yakni agar diketahuinya hubungan dukungan suami dan sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kembang Seri Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian survey analitik menggunakan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu yang memiliki bayi berusia > 6-12 bulan (ibu menyusui) periode bulan Januari-Juli, sebanyak 61 orang, dan sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling didapat sebanyak 40 responden, dengan menggunakan data primer dan sekunder, data dikaji dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square (X2) dan contingency coefficient (c). Hasil penelitian didapat 62,5% tidak ASI eksklusif, dan 40,0% ibu dengan ASI eksklusif, 62,5% suami yang mendukung, 60,0% sikap ibu favourable. Simpulan dari hasi penelitian yakni adanya hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif, serta ada hubungan sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Petugas Puskesmas agar meningkatkan edukasi kepada wanita usia subur (WUS), ibu hamil dan ibu menyusui tentang pentingnya pemberian ASI secara eksklusif pada bayi dengan membagikan selebaran leaflet dan brosur terkait pentingnya pemberian ASI eksklusif.