Silviani, Yulita Elvira
Program Studi Kebidanan Program Profesi Bidan , STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD DR.M YUNUS BENGKULU Silviani, Yulita Elvira; Epiani, Epiani
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.216 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor usia, paritas, dan riwayat abortus yang berhubungan dengan kejadian abortus di ruang CI Kebidanan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan case control. Pengambilan sampel kasus secara total sampling yaitu sebanyak 69 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara usia, paritas dan riwayat abortus dengan kejadian abortus di ruang CI kebidanan RSUD Dr.M.Yunus pada tahun 2016. Dibutuhkan peran dari petugas kesehatan untuk memberikan informasi dan promosi kesehatan terhadap pasangan usia subur, mengenai usia ibu yang ideal untuk hamil, jarak kelahiran, pola nutrisi yang baik, pekerjaan yang dilakukan ibu dan juga menganjurkan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, sehingga komplikasi obstetri dapat terhindari ataupun dapat berkurang.
pengaruh PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP KECEPATAN INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS DI PMB WILAYAH KERJA PUSKESMAS BASUKI RAHMAD KOTA BENGKULU TAHUN 2019 silviani, yulita elvira
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.215 KB) | DOI: 10.31290/jiki.v6i1.1559

Abstract

Abstrak: Masa nifas adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap kecepatan involusi uteri di PMB wilayah kerja puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan rancangan pra eksperiment dengan desain the static group comparison. Populasi ibu bersalin di PMB Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad pada 24 Juni-24 Juli 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling artinya memilih sampel sesuai dengan yang dikehendaki dan sesuai dengan tafsiran persalinan di PMB wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad yang berjumlah 32 sampel. Hasil dari penelitian ini dari 32 responden dengan 16 responden yang dilakukan senam nifas didapatkan bahwa kecepatan involusi uteri sebelum senam nifas pada kelompok eksperimen dengan nilai rata-rata 12,44, Sedangkan kecepatan involusi uteri sesudah senam nifas pada kelompok eksperimen rata-rata 0,12 sedangkan pada kelompok kontrol 16 yang tidak melakukan senam nifas didapatkan bahwa kecepatan involusi uteri pada kelompok kontrol sebelum senam nifas nilai rata-ratanya 12,50, setelah dilakukan kontrol ternyata kecepatan involusi uterusnya 6,75.Diharapkan kepada bidan untuk meningkatkan pemberian konseling kepada ibu hamil dan ibu pasca salin untuk melakukan mobilisasi dini setelah melahirkan. Kata kunci : Senam nifas, involusi uteri
Pengaruh Abdominal Stretching Exercise terhadap Penurunan Dysmenorrhea Yulita Elvira Silviani; Tita Rosnita; Buyung Keraman
Jurnal SMART Kebidanan Vol 7, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/sjkb.v7i1.264

Abstract

ABSTRAK           Angka kejadian nyeri menstruasi (dysmenorrhea) di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap Negara mengalami dysmenorrhea. Menurut data dari WHO, 2010 didapatkan angka kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita mengalami dysmenorrhea dengan 10-15% mengalami dysmenorrhea berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh abdominal stretching exercise terhadap penurunan dysmenorrhea pada mahasiswa D III kebidanan STIKes Tri Mandiri Sakti . Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif metode praeksperimen dengan rancangan desain (one group pre test-post test) dalam satu kelompok dengan analisa uji Wilcoxon Signed Rank Test. Sampel pada penelitian ini sebanyak 19 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dari 19 responden yang mengalami dysmenorrhea, diperoleh rata-rata skala dysmenorrhea sebelum dilakukan senam 8,00 dan sesudah dilakukan senam diperoleh rata-rata 5,00  Berdasarkan hasil uji analisis terdapat signifikan nilai p-value =0,000 <α=0,05. Ada pengaruh abdominal stretching exercise terhadap penurunan dysmenorrhea pada mahasiswa D III kebidanan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu.Kata Kunci: dysmenorrhea; abdominal stretching exercise; remaja putri THE EFFECT OF ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE ON DYSMENORRHEA REDUCTIONABSTRACTThe incidence of menstrual pain (dysmenorrheal) in the world is very large, on average more than 50% of women in each country experience dysmenorrheal. According to data from WHO, 2010 there was an incidence of 1,769,425 people (90%) of women having dysmenorrheal with 10-15% having severe dysmenorrheal. The purpose of this study was to determine the effect of abdominal stretching exercise gymnastics on the reduction of dysmenorrheal in students of Diploma of midwifery at STIKES Tri Mandiri Sakti students. The research method used in this quantitative analytical study was pre-experimental method with design design (one group pre-test post test) in one group. With paired simple T-test test analysis and Wilcoxon signed rank test to test the data with normal distribution. The samples in this study were 19 respondents and taken by purposive sampling technique. The analysis of this study used univariate and bivariate analysis with Wilcoxon Signed Rank Test. Based on the results of the study obtained from 19 respondents who experienced dysmenorrheal, obtained on average dysmenorrheal scale before doing 8.00 gymnastics and after doing gymnastics obtained an average of 5.00. Based on the results of the analysis there were significant P-value = 0,000 <α = 0 05 that there is an effect of abdominal stretching exercise on decreasing dysmenorrheal in Diploma midwifery students at level I and II at STIKES Tri MandiriSakti Bengkulu. The conclusion is that there is significant influence of abdominal Stretching to reduce dysmenorrheal pain in Diploma midwifery students of STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu.Keywords: abdominal stretching exercise; decreasing; female students
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Pernikahan Dini di Desa Ujung Alih Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Tahun 2019 Ruri Maiseptya Sari; Yulita Elvira Silviani; Gatot Supriyanto
Nursing Inside Community Vol. 2 No. 2 (2020): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak pernikahan dini ialah tercurinya hak seorang anak. Hak-hak itu antara lain hak pendidikan, hak untuk hidup bebas dari kekerasan dan pelecehan, hak kesehatan, hak dilindungi dari eksploitasi, dan hak tidak dipisahkan dari orangtua. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini Di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Tahun 2019. Penelitian ini telah dilakukan Di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang tanggal 15 Juli sampai 15 Agustus Tahun 2019. Penelitian ini merupakan pendekatan deskriptif dengan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang usia 16 tahun, melakukan pernikahan dini pada bulan Juli-Agustus 2019 sebanyak 48 orang. Sampel penelitian ini adalah perempuan, yang menikah dini 35 wanitadan tidak menikah dini sebanyak 13 wanita. Data dikumpulkan secara primer dan sekunder menyebarkan angket dan mengambil data yang ada di buku register. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate dengan uji Chi Square (????2) dan Uji Contigency Coefficient (C) . Hasil penelitian Dari 48 wanita terdapat 25 wanita (56,6%) yang memiliki tingkat ekonomi rendah, 22 wanita (43,6%) memiliki pengetahuan kurang, 24 wanita (40,6%) dengan pendidikan dasar, dan 35 wanita (66,7%) dengan menikah dini. Ada hubungan antara ekonomi dengan pernikahan dini dikecamatan tebing tinggi kabupaten empat lawang tahun 2019. Ada hubungan antara pengetahuan dengan pernikahan dini di kecamatan tebing tinggi kabupaten empat lawang tahun 2019. Ada hubungan antara pendidikan dengan pernikahan dini dikecamatan tebing tinggi kabupaten empat lawang tahun 2019. Diharapkan kepada kepala desa, perangkat desadan tokoh masyarakat di desa ujung alih dan kecamatan tebing tinggi dapat berperan aktif untuk mengadakan penyuluhan kepada warganya agar dapat mencegah atau mengurangi pernikahan dini dan dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakatnya menjadi lebih baik.
hubungan HUBUNGAN USIA MENARCHE DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN DISMINORE PADA SISWI SMP KELAS 2 DI SMPN 57 KECAMATAN PINANG RAYA Yulita Elvira Silviani
Ovary Midwifery Journal Vol 2 No 1 (2020): August 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Aifa Husada Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian wanita mendapatkan menstruasi tanpa keluhan, namun tidak sedikit dari mereka yang mendapatkan menstruasi disertai keluhan sehingga mengakibatkan rasa ketidaknyamanan berupa dismenore.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Usia Menarche Dan Status Gizi Terhadap Kejadian Disminore Pada Siswi Smp Kelas 2 Di SMPN 57 Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 16-30 Juli 2018 di SMPN 57 Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara.Desain peneitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan caraTotal Sampling, total seluruh populasi 37 orang. Teknik pengambilan data adalah data primer dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder.Teknik analisis data adalah data Analisis Univarian dan Analisis Bivariat.Hasil penelitian dari 37 responden terdapat 14 orang (37,8%) dengan usia menarche < 11 tahun dan 23 orang (62,2%) dengan usia menarche 11-14 tahun. Dari 37 responden terdapat 23 orang (62,2%) dengan status gizi kurus. Dari 37 responden 16 orang (43,2%) nyeri ringan saat menstruasi. Tidak ada hubungan usia menarche dengan kejadian dismonirepada Siswi SMP Kelas 2 Di SMPN 57 Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara.Ada hubungan status gizi dengan kejadian disminore pada Siswi Smp Kelas 2 Di SMPN 57 Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara.Diharapkan untuk STIKER Tri Mandiri Sakti dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi pustaka dan sebagai salah satu literature mahasiswa dalam melakukan penelitian selanjutnya.
pengaruh PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP KECEPATAN INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS DI PMB WILAYAH KERJA PUSKESMAS BASUKI RAHMAD KOTA BENGKULU TAHUN 2019 yulita elvira silviani
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v6i1.1559

Abstract

Abstrak: Masa nifas adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap kecepatan involusi uteri di PMB wilayah kerja puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan rancangan pra eksperiment dengan desain the static group comparison. Populasi ibu bersalin di PMB Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad pada 24 Juni-24 Juli 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling artinya memilih sampel sesuai dengan yang dikehendaki dan sesuai dengan tafsiran persalinan di PMB wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad yang berjumlah 32 sampel. Hasil dari penelitian ini dari 32 responden dengan 16 responden yang dilakukan senam nifas didapatkan bahwa kecepatan involusi uteri sebelum senam nifas pada kelompok eksperimen dengan nilai rata-rata 12,44, Sedangkan kecepatan involusi uteri sesudah senam nifas pada kelompok eksperimen rata-rata 0,12 sedangkan pada kelompok kontrol 16 yang tidak melakukan senam nifas didapatkan bahwa kecepatan involusi uteri pada kelompok kontrol sebelum senam nifas nilai rata-ratanya 12,50, setelah dilakukan kontrol ternyata kecepatan involusi uterusnya 6,75.Diharapkan kepada bidan untuk meningkatkan pemberian konseling kepada ibu hamil dan ibu pasca salin untuk melakukan mobilisasi dini setelah melahirkan. Kata kunci : Senam nifas, involusi uteri
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD DR.M YUNUS BENGKULU Yulita Elvira Silviani; Epiani Epiani
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor usia, paritas, dan riwayat abortus yang berhubungan dengan kejadian abortus di ruang CI Kebidanan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan case control. Pengambilan sampel kasus secara total sampling yaitu sebanyak 69 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara usia, paritas dan riwayat abortus dengan kejadian abortus di ruang CI kebidanan RSUD Dr.M.Yunus pada tahun 2016. Dibutuhkan peran dari petugas kesehatan untuk memberikan informasi dan promosi kesehatan terhadap pasangan usia subur, mengenai usia ibu yang ideal untuk hamil, jarak kelahiran, pola nutrisi yang baik, pekerjaan yang dilakukan ibu dan juga menganjurkan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, sehingga komplikasi obstetri dapat terhindari ataupun dapat berkurang.
Attitude, Support of Husband, and Exclusive Breast Feeding in Working Area of Jembatan Kecil Public Health Center Bengkulu Yulita Elvira Silviani; Ayu Amalia Pranciska
Jurnal Sains Kesehatan Vol 25, No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.25.2.47-57

Abstract

Exclusive breastfeeding is breastfeeding without giving other foods or drinks immediately after birth until the age of 6 months. Exclusive breastfeeding for 6 months is recommended by international guidelines based on scientific evidence about the benefits of breastfeeding for infants, mothers, families and countries. This study aims to study the relationship of maternal attitudes and husband's support with exclusive breastfeeding in the work area of Jembatan Kecil Puskesmas in Bengkulu City. This study uses descriptive correlational method, with cross sectional design. The population in this study were all mothers who had babies aged 6 months who were in the working area of the Jembatan Kecil Health Center in Bengkulu City, which were 193 people. The technique in this study uses accidental sampling and obtained a sample of 66 samples. Collecting data in this study uses a questionnaire by distributing and filling questionnaires. The analysis used was univariate and bivariate. The results of the study were obtained: (1) out of 66 samples in the working area of the Jembatan Kecil Public Health Center in Bengkulu City there were 35 people (53.0%) not giving exclusive breastfeeding. (2) out of 66 samples in the working area of the Jembatan Kecil Public Health Center in Bengkulu City, there were 29 people (43.9%) negative attitudes in exclusive breastfeeding. (3) out of 66 samples in the working area of the Jembatan Kecil Public Health Center in Bengkulu City there were 23 people (34.8%) husbands who did not support exclusive breastfeeding. (4) There is a significant relationship between the attitudes of mothers with exclusive breastfeeding in the working area of the Jembatan Kecil Health Center in Bengkulu City, with a moderate relationship category. (5) There is a significant relationship between the husband's support and exclusive breastfeeding in the working area of the Jembatan Kecil Health Center in Bengkulu City, with a moderate relationship category. To further enhance the provision of information about exclusive breastfeeding through health promotion, health education and counseling that not only involves mothers but also includes husbands as motivators in the practice of exclusive breastfeeding and control of other factors such as mass media, socio-cultural so as not to affect mothers. Keywords: exclusive breastfeeding, mother's attitude, husband's support
HUBUNGAN USIA MENARCHE DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN DISMINORE PADA SISWI SMP KELAS 2 DI SMPN 57 KECAMATAN PINANG RAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA Yulita Elvira Silviani; Ersa Pravitasari MS; Buyung Keraman
Jurnal Sains Kesehatan Vol 26, No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.26.2.89-99

Abstract

The Relationship between Age of  Menarche and Nutritional Status with Disminore Events on Junior High School Grade 1 Students at SMPN 57, Pinang Raya District, North Bengkulu RegencyABSTRAKSebagian wanita mendapatkan menstruasi tanpa keluhan, namun tidak sedikit dari mereka yang mendapatkan menstruasi disertai keluhan sehingga mengakibatkan rasa ketidaknyamanan berupa dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia menarche dan status gizi terhadap kejadian disminore pada siswi SMP kelas 2 di SMPN 57 Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 16-30 Juli 2018 di SMPN 57 Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara. Desain peneitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan cara Total Sampling, total seluruh populasi 37 orang. Teknik pengambilan data adalah data primer dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder. Teknik analisis data adalah data Analisis Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil penelitian dari 37 responden, terdapat 123 orang (62,2%)  dengan usia menarche 11-14 tahun, 23 orang (62,2%) dengan status gizi kurus, dan 16 orang (43,2%) nyeri ringan saat menstruasi. Tidak ada hubungan usia menarche dengan kejadian dismonire pada Siswi SMP kelas 2 di SMPN 57 Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara. Ada hubungan status gizi dengan kejadian disminore pada Siswi SMPN kelas 2 di SMPN 57 Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara.  Kata Kunci: usia menarche, status gizi, disminore ABSTRACTSome women get menstruation without complaints, but not a few of them get menstruation accompanied by complaints resulting in a feeling of discomfort in the form of dysmenorrhea. This study aimed to determine the relationship of age of menarche and nutritional status to disminore events in junior high school students in grade 2 at SMPN 57 Pinang Raya subdistrict, Bengkulu Utara Regency. This research was conducted on 16-30 July 2018 at SMPN 57 Pinang Raya District, Bengkulu  Utara Regency. The research design used in this study was an Analytical Survey with a Cross Sectional approach. Sampling by Total Sampling, the total population of 37 people. Data collection techniques were primary data using questionnaires and secondary data. Data analysis techniques were Univariate Analysis and Bivariate Analysis data. The results of the study : of 37 respondents there was 23 people (62.2%) with menarche age 11-14 years, 23 people (62.2%) with underweight nutritional status, and 16 people (43.2%) had mild pain during menstruation. There was no relationship between age of menarche with incidence of dismonire in High School Students in grade 2 at SMPN 57, Pinang Raya District, Bengkulu Utara Regency. There was a relationship between nutritional status with the incidence of disminore in High School Students in Grade 2 at SMPN 57, Pinang Raya District, Bengkulu Utara Regency Keywords: age of menarche, disminore, nutritional status
HUBUNGAN PENGALAMAN BENCANA DENGAN KESIAPSIAGAAN IBU HAMIL MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA GEMPA BUMI Yulita Elvira Silviani; Desi Fitriani; Regita Regita
Jurnal Sains Kesehatan Vol 29, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.29.1.55-62

Abstract

Kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi sangat penting terutama pada anak-anak dan ibu hamil. Hal ini dapan menjadi antisipasi positif yang akan mengurangi dampak dari bencana gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengalaman bencana gempa bumi dengan kesiapsiagaan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Penuruan Kota Bengkulu dalam menghadapi bencana gempa bumi. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif. Populasi adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu dengan sampel penelitian sebanyak 26 ibu hamil ibu hamil. Teknik analisis dengan menggunakan Fisher's Exact Test. Hasil penelitian didapat ibu hamil dengan kriteria favorable sebesar 80,77%  dan ibu hamil dengan kategori  siapsiaga sebesar 88,47%.  Ada hubungan antara pengalaman bencana gempa bumi terhadap kesiapsiagaan ibu hamil di wilayah puskesmas penurunan Kota Bengkulu. Diharapkan pihak Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu dapat lebih meningkatkan kegiatan dalam penyuluhan kepada masyarakat khususnya kepada ibu hamil dan ibu menyusui tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Kata Kunci: bencana gempa bumi, kesiapsiagaan, ibu hamil, pengalaman