Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Video Animasi Berbasis Animaker Terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Sofyan Iskandar; Primanita Sholihah Rosmana; Alifia Nur Azizah H. A; Gina Selvia Rahayu; Melan Aprilianti; Popy Gustini
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 20 No. 3 (2022): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/qodiri.2023.20.3.534-544

Abstract

Free animation video creation facilities like this actually have a pretty good opportunity, especially in the field of education to develop teaching materials in schools, but there is a lack of educator exploration in developing teaching materials, so it is still quite rare for educators to use these tools for learning needs. Even though the animated video created can become a visual learning environment that children usually like and become a magnet for children to learn. Using an Animaker-based learning environment allows for improved quality of student learning to achieve better learning outcomes. Using an Animaker-based learning environment allows for improved quality of student learning to achieve better learning outcomes. The method used is the pre-test method with a post-test one group pre-test design. This study was conducted at SD Negeri 1 Ciseureuh with a sample of 34 grade V students. The results show that the final test score is higher than the initial test score, and the average initial test score and the final test are 6 and 9, respectively. It can be concluded that the use of animaker-based videos has a positive impact with the improvement of student learning outcomes. Keywords : Animaker, Learning Media, Learning Outcomes, Elementary School
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Di Sekolah Dasar Melan Aprilianti; Rahayu, Puji; Erna Suwangsih
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 21 No. 2 (2023): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/qodiri.2023.21.2.463-476

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan memecahkan masalah siswa yang disebabkan karena penggunaan model pembelajaran yang digunakan oleh guru yang dimainkan dengan ceramah serta menghafal rumus. Model Problem Based Learning (PBL) diharapkan dapat dijadikan solusi dari permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang mendapatkan model Problem Based Learning (PBL) lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan memecahkan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimentdengan bentuk desain kelompok kontrol yang tidak setara . Sampel dalam penelitian ini yakni kelas Va dan Vb pada salah satu siswa di Sekolah Dasar Negeri di Purwakarta. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk soal deskripsi dan dokumentasi. Instrumen tes kemampuan pemecahan masalah untuk memperoleh data kuantitatif pretest dan posttest siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar yang mendapatkan model Problem Based Learning (PBL) lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.; 2) Terdapat pengaruh penerapan model Problem Based Learning(PBL) terhadap peningkatan kemampuan memecahkan masalah siswa sekolah dasar. Dengan model demikian Problem Based Learning (PBL) direkomendasikan oleh penulis sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.