Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Loyang Guna Penentuan Harga Jual (Studi Kasus: UD. Karya Abadi) Sari, Erlin Kurnia; Irwayu, Fifa Marisa; Rachmawati, Maya; Amimah, Faizatul; Murnawan, Hery
Jurnal SENOPATI : Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application of Industrial Engineering Vol 4, No 2 (2023): Jurnal SENOPATI Vol.4 No.2
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.senopati.2023.v4i2.3815

Abstract

UD Karya Abadi merupakan salah satu usaha di bidang manufaktur yang menghasilkan produk berupa loyang kue. Loyang kue yang diproduksi oleh perusahaan tersebut, memiliki beragam variasi diantaranya adalah loyang chiffon cake, loyang lidah kucing dan loyang ukuran 16. Permasalahan yang terjadi pada UD Karya Abadi yakni terkait dengan penentuan harga jual. Harga jual yang ditetapkan kurang memperhatikan Harga Pokok Produksi (HPP) dari output yang dihasilkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan Harga Pokok Produksi (HPP) dari ketiga variasi loyang guna penentuan harga jual yang tepat. Pengklasifikasian biaya yang terapkan oleh UD Karya Abadi dalam perhitungan HPP menjadi input dalam melakukan penyusunan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode full costing dalam penentuan HPP loyang. Metode full costing merupakan teknik penentuan harga pokok produksi dengan membebankan seluruh biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead baik berperilaku tetap maupun variabel terhadap produk (Mulyadi, 2005:17). Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada UD Karya Abadi didapatkan besar biaya material dari loyang chiffon cake memberikan presentase terhadap HPP sebesar 97.40%, biaya tenaga kerja 2.30%, biaya permesinan sebesar 0.29% dan biaya overhead sebesar 0%. Besar biaya material dari loyang lidah kucing memberikan presentase terhadap HPP sebesar 86,26%, biaya tenaga kerja 9,33%, biaya permesinan sebesar 0,38% , biaya overhead sebesar 4,03%  dan besar biaya material dari loyang ukuran 16 memberikan presentase terhadap HPP sebesar 86,65%, biaya tenaga kerja 7,73%, biaya permesinan sebesar 0,95% dan biaya overhead sebesar 4,67%.Kata kunci: UD Karya Abadi, Loyang Kue, HPP, Metode Full costing, Harga Jual
OPTIMALISASI PERSEDIAAN PAKAN UDANG MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING GUNA MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PT. UNIVERSAL AGRI BISNISINDO BANYUWANGI Amimah, Faizatul; Wati, Putu Eka Dewi Karunia
i tabaos Vol 3 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.3.134-142

Abstract

PT. Universal Agri Bisnisindo merupakan perusahaan yang memproduksi pakan hewan ternak yang berpusat di Bekasi, Jawa Barat dan memiliki gudang salah satunya bertempat di Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan dapat mengoptimalkan persediaan produk jadi yang harus disimpan gudang agar tidak terjadi overstock atau kelebihan persediaan yang dapat mengakibatkan biaya persediaan melonjak. Biaya persediaan yang termasuk pada penelitian ini yaitu hanya biaya penyimpanan saja karena biaya pemesanan dan biaya kekurangan tidak dibebankan oleh gudang Banyuwangi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode linear programming, didapatkan hasil optimal persediaan produk jenis Ruby sebanyak 1.794 unit, produk jenis Ruby SP sebanyak 1.618 unit, dan produk jenis Ruby SA sebanyak 1.311 unit. Sehingga keadaan tersebut dapat meminimasi biaya persediaan menjadi Rp38.382.383 dari Rp57.464.230 atau dapat menurunkan biaya persediaan sebesar 33% dari biaya persediaan awal. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa biaya persediaan yang harus dikeluarkan perusahaan berkurang dan dapat memaksimalkan pendapatan.