Dokumentasi keperawatan adalah elemen penting dalam asuhan keperawatan, berfungsi sebagai alat komunikasi, bukti hukum, dan evaluasi kualitas pelayanan. Namun, pelaksanaannya di ruang rawat inap sering kali belum memenuhi standar yang ditetapkan, terutama dalam hal kelengkapan. Faktor-faktor yang memengaruhi hal ini meliputi tingkat pendidikan, pengetahuan, motivasi kerja, supervisi kepala ruangan, dan beban kerja. Ketidakpatuhan dalam dokumentasi dapat berdampak negatif pada kualitas pelayanan keperawatan dan keselamatan pasien. Oleh karena itu, perlu upaya untuk menganalisis dan mengatasi faktor-faktor yang memengaruhi kualitas dokumentasi keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kualitas dokumentasi asuhan keperawatan untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan metode literature review penelusuran dan penyusunan PICOT menganalisis 5 artikel dan jurnal yang dipublikasikan antara tahun 2019 - 2024 menggunakan kata kunci dokumentasi keperawatan dan kualitas. Hasil temuan dari 5 artikel hasil pembahasan menunjukkan bahwa Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas dokumentasi asuhan keperawatan meliputi tingkat pendidikan, pengetahuan, masa kerja, beban kerja, supervisi kepala ruangan, pengarahan, dan motivasi kerja. Faktor-faktor ini secara signifikan memengaruhi kelengkapan dan kualitas dokumentasi yang dilakukan oleh perawat pelaksana. Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas dokumentasi asuhan keperawatan meliputi tingkat pendidikan, pengetahuan, masa kerja, beban kerja, supervisi kepala ruangan, pengarahan, dan motivasi kerja. Faktor-faktor ini secara signifikan memengaruhi kelengkapan dan kualitas dokumentasi yang dilakukan oleh perawat pelaksana.