Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pengembangan kurikulum pendidikan Islam di MA Nurur Rahmah, dengan penekanan pada peran kolaboratif antara kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, serta guru-guru dalam menyusun dan mengimplementasikan kurikulum tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana interaksi dan kerjasama antara pihak-pihak terkait dapat mempengaruhi kualitas dan relevansi kurikulum yang diterapkan di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memiliki peran yang sangat signifikan dalam merancang, mengevaluasi, dan memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan tetap mencerminkan nilai-nilai Islam, meskipun ada integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. Dalam konteks ini, tantangan utama yang dihadapi adalah keterlibatan orang tua serta kesiapan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi pendidikan. Meskipun teknologi telah diterapkan dalam pembelajaran, implementasinya masih bervariasi di kalangan guru, yang menunjukkan perlunya program pelatihan berkelanjutan guna mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Temuan penelitian ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pentingnya sinergi antara pihak sekolah dalam mengembangkan kurikulum yang seimbang antara nilai agama dan teknologi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan lainnya, khususnya sekolah-sekolah berbasis agama, dalam menciptakan kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman, tanpa mengorbankan nilai-nilai luhur agama.