Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANGKAT PEMBELAJARAN: KURIKULUM TEMATIK DAN MERDEKA BELAJAR Dhea Fitri Andayani; Manisa Septi; Misa Sari; Silky Deasty Maulidya
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 3 No. 5 (2025): Mei
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning tools for thematic and independent curricula generally encompass various components, such as Lesson Implementation Plans (RPP), Syllabus, Teaching Materials, and Evaluation Instruments. RPP is a planning document that includes learning steps, objectives, teaching materials, methods, media, and evaluation. The Syllabus provides a general overview of the subjects taught, while Teaching Materials include learning materials, assignments, and other learning sources. In thematic curricula, learning tools are developed with an approach that integrates multiple subjects under a common theme, allowing students to study concepts in an integrated manner. Meanwhile, in the Independent Curriculum, learning tools are developed with an approach that integrates various aspects, such as strengthening the Pancasila student profile, intracurricular and extracurricular activities. This enables students to understand these concepts in a broader and more meaningful context.
DAMPAK KELUARGA BROKEN HOME TERHADAP PRESTASI AKADEMIK DAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELAS VI DI MIS TARBIYAH TEBAS TAHUN AJARAN 2024-2025 Misa Sari; Aslan; Mauizatul Hasanah
Lunggi Journal Vol. 3 No. 4 (2025): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang dampak prestasi akademik bagi siswa yang mengalami keluarga broken home di MIS Tarbiyah Tebas Tahun Ajaran 2024-2025, dan mengetahui dampak perilaku sosial bagi siswa yang mengalami keluarga broken home di MIS Tarbiyah Tebas Tahun Ajaran 2024-2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga broken home berdampak pada penurunan minat belajar, kesulitan memahami materi, dan rendahnya prestasi akademik siswa akibat minimnya dukungan emosional serta keterlibatan orang tua. Namun, sebagian siswa tetap termotivasi berkat dorongan internal dan peran guru. Dalam aspek sosial, siswa cenderung mengalami perilaku menyimpang, kesulitan konsentrasi, rendah motivasi, sikap agresif, antisosial, hingga gangguan emosi dan moral. Meski demikian, dukungan sekolah dan lingkungan sosial berfungsi sebagai faktor pelindung yang signifikan.