Savina Talitha Jasmine
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tren, Tantangan, dan Solusi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Jakarta Savina Talitha Jasmine; Matondang, Tria Syafira; Pratama, M. Rihan; Hajijah, Sri
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 20 No. 1 (2025)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v20i1.1227

Abstract

Latar Belakang : Penerapan SIMRS memungkinkan rumah sakit untuk membuat laporan yang lebih akurat dan tepat waktu berdasarkan data terkini dan akurat, sehingga mempercepat proses layanan kesehatan. Menganalisis sistem informasi merupakan tugas penting yang memerlukan penilaian. Mengetahui kondisi aktual penerapan sistem informasi merupakan tujuan penilaian sistem informasi. Tujuan penilaian ini adalah untuk mengevaluasi tren penerapan SIMRS di kota Jakarta dan menentukan kemungkinan masalah yang mungkin dihadapi pengguna serta memberikan solusi yang memungkinkan. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Tinjauan Literatur Sistematis (SLR).  Pencarian dan pengumpulan jurnal dilakukan pada 22-27 November 2024. SLR dilakukan dengan cara meneliti sejumlah sumber yang dipilih sesuai dengan Research Question (RQ) dari pertanyaan yang dirumuskan, serta dengan menggunakan kriteria prosedur inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Hasil : Wilayah Jakarta terdapat 567 rumah sakit yang telah memiliki dan menerapkan SIMRS, dengan total 294 rumah sakit. Terdapat 198 rumah sakit yang telah menjalankan SIMRS dengan baik dan 75 rumah sakit yang belum memiliki SIMRS. Masih banyak permasalahan dalam penerapan SIMRS di Jakarta yang dialami oleh banyak rumah sakit. Kendala tersebut tidak hanya mengurangi efisiensi kerja tetapi juga berpotensi mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. Kesimpulan : Masih ada beberapa rumah sakit yang masih belum menggunakan SIMRS, dan juga ada beberapa rumah sakit yang mengalami kendala dalam penggunaan SIMRS khususnya di Jakarta. Kendala tersebut dapat berupa sistem yang terlalu rumit dan fitur yang terlalu banyak sehingga dapat menghambat kelancaran kerja, pengorganisasian unit kerja SIMRS yang belum dilengkapi dengan instruksi kerja dan SOP, kurangnya dukungan perangkat yang memadai dalam menjalankan SIMRS berbasis website seperti jaringan internet, dukungan perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan.
Autokorelasi Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Medan Tahun 2023 Savina Talitha Jasmine
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 3 (2025): Juni : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu (JIMI)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/t5yhd886

Abstract

This study aims to analyze the spatial autocorrelation of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) cases in Medan City in 2023 by considering the number and density of the population. An ecological study approach was used with 21 sub-districts as the analysis unit. Secondary data were analyzed using the Local Indicators of Spatial Association (LISA) method through GeoDa software. The results show that globally there is no significant spatial autocorrelation between DHF cases and the number or density of the population. However, locally, positive spatial interactions were found in three sub-districts, namely Medan Selayang, Medan Tuntungan, and Medan Petisah. These three areas show the potential for high-risk clusters. These results indicate that the distribution of DHF in Medan City is heterogeneous and influenced by spatial and demographic factors. Therefore, DHF control requires a region-based approach and the use of geographic information systems (GIS) to support more effective and targeted public health policies.