Setiawan, Herro Arya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Enterprise Architecture Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pada Tim Sertifikasi Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Bahan dan Barang Teknik Setiawan, Herro Arya; Mukti, Iqbal Yulizar; Ramadani, Luthfi
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v10i2.6087

Abstract

Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Bahan dan Barang Teknik adalah lembaga yang fokus pada pengujian, penelitian, dan sertifikasi bahan serta barang teknik untuk memastikan kualitas dan keamanan produk sesuai standar. Lembaga ini memerlukan perancangan enterprise architecture (EA) guna memenuhi kebutuhan regulasi dan menyelaraskan strategi bisnis dengan teknologi informasi. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja TOGAF sebagai panduan dalam perancangan EA, mulai dari fase preliminary hingga fase technology architecture. Fokus utama adalah pada tim Sertifikasi yang dukungan aplikasinya belum memadai untuk proses bisnis yang efisien. Tujuan perancangan EA ini adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional tim Sertifikasi dengan solusi teknologi informasi yang terintegrasi sesuai standar. Penelitian dimulai dengan fase preliminary yang mencakup pemahaman konteks organisasi dan perumusan visi serta tujuan arsitektur. Fase Architecture Vision membantu merancang visi arsitektur yang selaras dengan tujuan strategis organisasi. Fase Business Architecture dan Information Systems Architecture berfokus pada analisis dan desain proses bisnis serta kebutuhan sistem informasi. Fase Technology Architecture mendefinisikan infrastruktur teknologi yang diperlukan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan kinerja tim Sertifikasi. Dengan perancangan EA yang komprehensif dan terstruktur, lembaga ini diharapkan dapat menghadapi tantangan regulasi dan operasional dengan lebih baik, serta menjadi model bagi tim-tim lain dalam organisasi.