Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN ARSITEKTUR UMUM PERUSHAAN TELEKOMUNIKASI PADA PROSES CAPACITY MANAGEMENT MENGGUNAKAN ETOM, SID, DAN TAM Ramadhane, Titisari; Santosa, Iqbal; Ramadani, Luthfi
Journal Of Informatics and Computer Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jiko.v5i1.3983

Abstract

Perusahaan telekomunikasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Keadaan ini didukung oleh semakin canggihnya alat telekomunikasi serta kebutuhan masyarakat akan informasi semakin meningkat. Dalam melakukan perancangan EA dibutuhkan sebuah framework arsitektur untuk mengembangkan lingkup pembahasan secara luas dari arsitektur-arsitektur yang berbeda meliputi bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. Melihat kondisi perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi saat ini, arsitektur referensi seperti Business Process Framework (eTOM), Information Framework (SID), dan Application Framework (TAM) diperlukan untuk melakukan penyelarasan antara proses bisnis, sistem informasi dan aplikasi perusahaan, namun arsitektur referensi ini belum dapat diterapkan atau diimplementasikan secara langsung untuk menyusun arsitektur dari setiap domain dan proses di perusahaan telekomunikasi karena setiap perusahaan memiliki proses bisnis, sistem informasi dan aplikasi yang berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana cara melakukan perancangan arsitektur referensi dalam perusahaan yang bergerak dalam industri telekomunikasi dengan menggunakan framework yang dijadikan acuan, yaitu eTOM, SID dan TAM.Pada analisis serta perancangan penelitian ini menggunakan TOGAF ADM. Pada TOGAF ADM terdapat proses-proses yang di gunakan pada penelitian ini yaitu Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Informations Systems Architecture dimana dalam setiap fase menentukan/menetapkan informasi terkait perusahaan telekomunikasi dan menghasil kan artefak untuk perancangan EA. Penelitian ini menghasilkan rancangan terkait referensi arsitektur dengan menggunakan framework acuan yaitu eTOM, SID dan TAM pada perusahaan telekomunikasi di proses capacity management.
Penerapan Etik dalam Penelitian Sistem Informasi: Review dan Rekomendasi Luthfi Ramadani
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v7i1.2021.1-7

Abstract

Sistem informasi adalah bidang multidisiplin dimana dalam aktivitas penelitiannya peneliti berinteraksi dengan objek manusia sebagai responden baik individu maupun organisasi. Dalam keberjalanan proses dan aktivitas penelitian tersebut, berbagai isu etik muncul seperti privasi dan kerahasiaan data, risiko terhadap objek penelitian, bahkan hingga ke aspek legal. Aspek etik juga muncul dalam berbagai topik penelitian sistem informasi seperti etik dalam big data, sistem informasi kesehatan, dan asosiasi profesi. Akan tetapi, walaupun berbagai isu etik telah dikenali di disiplin sistem informasi, penerapannya di dalam pengelolaan penelitian di negara menengah dan berkembang masih sangat terbatas. Terlebih lagi, acuan terhadap penerapan etik umumnya masih eksklusif di negara atau institusi riset yang sudah mapan, sehingga sangat penting adanya publikasi panduan terutama untuk institusi riset dan pendidikan di negara ketiga terkait protokol atau tatanan baku pengelolaan penelitian berbasis etik. Berdasar pada isu ini, studi ini melakukan tinjauan pustaka naratif untuk mereview dan mengkonseptualisasi domain etik dalam penelitian sistem informasi. Studi ini kemudian menyajikan panduan dan rekomendasi terkait kapabilitas organisasi penelitian berbasis etik, proses manajemen pengelolaan, serta standar acuan penerapan etik di penelitian berdasarkan best practice yang digunakan di negara dan institusi riset yang sudah menerapkan etik. Secara keseluruhan, studi ini memberikan kontribusi terhadap institusi dan komunitas/asosiasi dalam bentuk pondasi dasar pengelolaan penelitian berbasis etik di Indonesia.
A Systematic Literature Review on ICTD Research by IS Community Luthfi Ramadani
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v3i2.2017.255-268

Abstract

Despite a huge number of Information and Communications Technology for Development (ICTD) research so far, little is known about the landscape of published articles in Information Systems (IS) literature. This paper systematically reviews extant ICTD research published in the IS field from 1980-2016. The author systematically analyzed 192 articles published in A* and A-rank IS journals and explored which theoretical lenses, contexts, units of analysis, types of technology, and research methods dominate extant research in the field. As such, this present work provides a unique snapshot of the current research landscape that can help future ICTD field progress.
Perancangan Tata Kelola Layanan Teknologi Informasi Menggunakan ITIL versi 3 Domain Service Transition Dan Service Operation Di Pemerintah Kota Bandung Luki Aisha Kusuma Wardani; Murahartawaty Murahartawaty; Luthfi Ramadani
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 2 No. 2 (2016): October
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.957 KB) | DOI: 10.20473/jisebi.2.2.81-87

Abstract

Abstrak—Teknologi Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan inti suatu organisasi dan bukan hanya sebagai alat pendukung. Pemerintah Kota Bandung, sebagai instansi pemerintahan, menjadikan Teknologi Informasi merupakan salah satu visi yang perlu dicapai. Dalam rangka mencapai good government berdasarkan Peraturan Menkominfo No. 41 Tahun 2007, dibutuhkan suatu tata kelola TI agar dapat memastikan investasi TI menambah value dan selaras dengan tujuan instansi. Pemerintah Kota Bandung saat ini belum memiliki prosedur dan kebijakan yang mengatur tentang pengelolaan layanan TI. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat sebuah prosedur dan kebijakan agar layanan yang diberikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung selalu maksimal. Penelitian dilakukan menggunakan ITIL v3 pada domain Service Operation dan Service Transition. ITIL merupakan best practice Manajemen Layanan TI yang dapat meningkatkan efisiensi operasional IT instansi. Assessment yang dilakukan sebagai pengukuran Capability Level adalah dengan menggunakan ISO 15504. Capaian capability level untuk Service Transition adalah 24.5% dan untuk Service Operation 23%. Karena kurangnya data primer, data sekunder digunakan untuk mencari proses prioritas yang akan dipilih, dengan memetakan tujuan instansi dengan ketiadaan proses ITIL. Hasil dari perancangan tata kelola ini adalah sebuah kebijakan TI dan 5 prosedur terkait proses-proses di ITIL yang menjadi prioritas.Kata Kunci— Tata Kelola TI, Manajemen Layanan TI, ITIL v3, Service Transition, Service Operation, Sektor PublikAbstract— Nowadays, Information Technology plays an important role in an organization, and not only as a support equipment. Bandung City Government, as a government agency, make IT into one of the visions that need to be achieved. To achieve good governance based on Minister Regulation Number 41 in 2007, IT Governance is needed to ensure that the investment of IT can add value and align with institution’s objective. Bandung City Government currently doesn’t have policies and procedure that regulate about IT Service Management. Therefore, this study was conducted with the aim to create a guidance for Office of Communications and Information Technology of Bandung (Diskominfo) to optimize the service provided. This study also aims to make Service Management governance so that the management of IT service have certain quality and meet the needs of business customers, and improve the quality as the agreement with the customers. This study was conducted using ITIL v3 with Service Operation and Service Transition domain. ITIL is IT Service Management best practice to improve the efficiency of IT operational. ISO 15504 was conducted to asses Capability Level of ITIL Process. Capability Level of Service Transition is 24.5% and Capability Level of Service Operation is 23%. Because of the inadequacy of the primary data, the assessment was also carried out by mapping the objective of institution with the risks related to the lack of ITIL processes. The results of the design are the governance policies and procedures related to the ITIL processes needed by the institution.Keywords— IT Governance, ITSM, ITIL v3, Service Transition, Service Operation, Public Sector
Pembangunan Kapabilitas Digital dalam Upaya Mewujudkan Smart Village Desa Citeureup Kabupaten Bandung Suryatiningsih Suryatiningsih; Aprianti Putri Sujana; Luthfi Ramadani
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1a (2022): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v5i1a.4542

Abstract

Smart Village merupakan konsepsi sebuah desa yang didukung sistem digital terintegrasi untuk memfasilitasi agenda pembangunan daerah di Indonesia. Sistem digital sebuah smart village diantaranya menyediakan aplikasi layanan masyarakat, platform untuk aktivitas ekonomi digital, dan peningkatan kehadiran masyarakat di dunia digital (digital presence). Namun, visi digitalisasi desa ini tidak akan terwujud tanpa peningkatan kapabilitas teknologi informasi (TI) stakeholder terkait yang ada di level desa. Jurnal ini menyajikan laporan hasil intervensi terhadap kapabilitas TI di Kampung Cyber, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, melalui upaya berkelanjutan selama satu tahun terakhir. Secara spesifik, jurnal ini melaporkan hasil pelaksanaan tahap pertama dan kedua dari keseluruhan agenda pengabdian masyarakat berkelanjutan yang mencakup akuisisi sumber daya TI (tangible) dan peningkatan kemampuan organisasi dan manajemen TI (intangible) di level desa. Secara umum, pada tahap pertama telah diidentifikasi permasalahan yang ada di Kampung Cyber di Desa Citeureup yang diikuti dengan perumusan konsep strategis smart village Desa Citeureup. Pada tahap kedua, telah dilakukan intervensi terhadap kapabilitas digital sektor ekonomi di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Citeureup.
Toward National One Health Data: Reconfiguring Local Health Information Systems through Enterprise Architecture Amalia Yovadiani; Luthfi Ramadani; Fitriyana Dewi
ULTIMA InfoSys Vol 12 No 2 (2021): Ultima Infosys : Jurnal Ilmu Sistem Informasi
Publisher : Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31937/si.v12i2.2274

Abstract

Indonesian government is currently on the course of nationwide digital transformation, manifested through its ‘One-Data Policy’ recently introduced by top-level government. The initiative also includes the country’s health information systems (HIS) for which various technological choices are under consideration to be implemented. However, such a sound and ambitious initiative often overlook the configurational outlook of local systems where the data is created and aggregated to the national system. This study addresses this issue by exploring the issues pertaining to local HIS and developing its enterprise architecture to reconfigure the existing arrangement of the systems. Using a case study of Palangka Raya municipal health government, this study contributes to this current important agenda by delineating the complexity that occurs at local HIS and proposing a set of enterprise architecture artifacts required toward Indonesian one health data.
Perancangan Arsitektur Generik Perusahaan Telekomunikasi Berdasarkan eTOM, SID, dan TAM Zafira Chairunnisa Heriansjah Putri; Iqbal Santosa; Luthfi Ramadani
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI Vol. 21 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Komputasi Volume: 21 No. 1, Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian STMIK Jakarta STI&K

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan telekomunikasi merupakan salah satu jenis perusahaan yang memiliki peran penting dan memiliki sifat yang dinamis. Hal ini terbukti dengan proses bisnis yang ada pada perusahaan telekomunikasi yang memiliki lapisan domain berupa produk dan layanan, pelanggan, jaringan, dan pusat pelanggan. Dalam melakukan perancangan Arsitektur Enterprise dibutuhkan sebuah kerangka kerja arsitektur untuk mengembangkan lingkup pembahasan secara luas dari arsitektur-arsitektur yang berbeda meliputi bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. Metodologi penelitian ini terdiri dari Tahap Persiapan dan Identifikasi, Tahap Analisis dan Perencanaan, dan Tahap Pelaporan dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder yang dijadikan sebagai referensi utama antara lain The TOGAF Standard, Version 9.2, Core Frameworks Concepts and Principles. End-to-End Business Flows 20.0.1 Version, dan Application Framework. Analisis dan perancangan ini menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM sebagai referensi dalam pembuatan arsitektur umum yang terdiri dari Fase Pendahuluan, Visi Arsitektur, Arsitektur Bisnis, dan Arsitektur Sistem Informasi yang terdiri dari Arsitektur Data dan Arsitektur Aplikasi, di mana dalam setiap fase dilakukan penentuan informasi terkait perusahaan telekomunikasi pada proses asuransi yang menghasilkan artefak untuk perancangan Arsitektur Enterprise. Penelitian ini menghasilkan rancangan berupa artefak terkait arsitektur umum di perusahaan telekomunikasi berupa prinsip dan pemetaan pemangku kepentingan dari sisi bisnis bahwa proses terstandarisasi, dari sisi data bahwa data konsisten pada semua channel, dan dari sisi aplikasi melakukan sentralisasi pada komponen. Selain itu, khususnya pada proses asuransi menggunakan kerangka kerja eTOM dari sisi bisnis yang digambarkan dengan unit organisasi, dan proses, SID dari sisi informasi yang digambarkan dengan entitas, dan TAM dari sisi aplikasi yang digambarkan dengan aplikasi.
PERANCANGAN ARSITEKTUR UMUM PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI PADA PROSES PRODUCT MANAGEMENT MENGGUNAKAN ETOM, SID DAN TAM Aulina Meidinah Karim; Iqbal Santosa; Luthfi Ramadani
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v7i2.2695

Abstract

Enterprise Architecture (EA) merupakan sebuah rumpun ilmu yang membahas mengenai penggunaan sebuah set konsep dan praktik berdasarkan pandangan holistik dari sistem. Perusahaan Telekomunikasi membutuhkan EA untuk mengelola proses pada domain bisnis, domain data, hingga domain aplikasi agar dapat berjalan selaras dan terintegrasi. Dalam perusahaan Telekomunikasi di Indonesia, permasalahan utama yang ditemui yaitu EA berupa framework arsitektur refer-ensi belum dapat diimplementasikan secara langsung untuk perusahaan karena harus disesuaikan dengan setiap domain di perusahaan. Karena itulah, karya tulis ilmiah ini sendiri akan mengangkat mengenai perancangan arsitektur umum sebagai bentuk EA pada perusahaan Telekomunikasi menggunakan framework arsitektur referensi. Proses yang akan di fokuskan adalah proses Product Management yang secara khusus membahas serangkaian aktivitas dalam proses produksi yang menghasilkan nilai berupa barang dan jasa. Referensi yang digunakan dalam analisis perancangan adalah TOGAF ADM 9.2 mencakup proses Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Informations Systems Architec-ture, serta tiga jenis framework arsitektur referensi yang tergabung dalam frameworx yaitu berjenis Telecom Operations Map atau disebut juga Business Process Framework (eTOM), Application Framework (TAM), dan juga Shared Infor-mation/Data Model (SID). Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian yaitu berupa output artefak sebagai arsitektur umum. Hasil ini diharapkan dapat bermanfaat baik untuk diterapkan secara langsung pada perusahaan Telekomunikasi, ataupun menjadi referensi bagi peneliti lainnya dan menambah wawasan bagi pembaca sekalian.
Perancangan Arsitektur Enterprise Dalam Pengembangan SIMRS Bidang Pelayanan Penunjang Menggunakan TOGAF ADM (Studi Kasus: Rumah Sakit XYZ) Rasyid Ramadhani Dharmawan; Luthfi Ramadani; Falahah Falahah
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 9 No 3 (2022): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v9i3.2924

Abstract

To improve services to the community in the form of providing health services, both curative and rehabilitative, XYZ Hospitals require a Hospital Information System (HIS) to improve the efficiency and effectiveness of hospital operations. HIS aims to implement a policy of simplifying the bureaucracy to create a more proportional, effective, and efficient organization to improve the performance of the implementation of the Ministry of Health's duties as stated in the Minister of Health Regulation Number 25 of 2020 concerning Organization and Work Procedures of the Ministry of Health. HIS Developing requires a design called Enterprise Architecture (EA). EA can make it easier for hospitals to make business strategic plans and design a system that is integrated to make the organization's business processes more efficient. The limitation of the journal on the design of this EA is in the Support Service Field for XYZ Hospital. The EA design is carried out using references from the HIS Minister of Health Regulation, XYZ Hospital Strategic Plans, and the EA Framework, namely TOGAF ADM. This EA design produces an enterprise architecture at the Regional General Hospital which is expected to be a reference in developing information systems to improve health services to the community.
ASESMEN DAN PENINGKATAN MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI RISIKO DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN PMMM (PUTI UNIVERSITAS TELKOM) Shafira Fatimah Azzahra; Iqbal Santosa; Luthfi Ramadani
Jurnal Informatika dan Komputer Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jiko.v5i2.4769

Abstract

Di era globalisasi, sistem informasi sangat berpengaruh dalam efektivitas perusahaan yang juga digunakan untuk menyimpan data dan informasinya. Peningkatan merupakan salah satu yang diinginkan oleh sebuah perusahaan, agar perusahaan meningkat setiap tahunnya maka perusahaan harus kompetitif dengan perusahaan lain dengan mengambil proyek. Agar proyek berjalan dengan baik dan efektif, diperlukan manajemen proyek yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan meningkatkan manajemen proyek sistem informasi, khususnya pada area Risk Management dan Communications Management di PuTI Universitas Telkom. PMMM adalah model yang digunakan untuk menilai maturitas manajemen proyeknya, yang dilanjutkan dengan menyusun rekomendasi untuk peningkatan manajemen proyek tersebut. Dalam penelitian ini, PMMM digunakan dengan metode tahapan COBIT 2019 Implementations untuk menilai dan meningkatkan manajemen proyek pada PuTI Universitas Telkom. Proses pengolahan data menggunakan metode kualitatif yang berupa hasil self-assessment, wawancara, dan dokumen terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada area Risk Management dan Communications Management berada pada tingkat 1. Untuk area risiko, PuTI sudah memiliki proses standar untuk semua proyek yang diulang, namun masih ada satu proses yang kurang memenuhi standarnya. Untuk area komunikasi, standar yang diinginkan oleh manajemen sudah ada, namun prosesnya masih berubah-ubah dan bersifat tidak baku. Dari hasil yang didapatkan, peneliti menyusun rekomendasi untuk meningkatkan proses manajemen proyek berupa penambahan proses, penambahan prosedur, penggunaan aplikasi, dan perencanan komunikasi untuk PuTI. Diharapkan PuTI dapat meingimplementasi dan melakukan peningkatan secara berkelanjutan dengan rekomendasi yang telah disusun.
Co-Authors Afrananta, Geldisen Agnes Yemima Amalia Yovadiani Andini, I Dewa Ayu Nyoman Usi Anggraini, Bella Tantriana Dwi Aprianti Putri Sujana Artamevia, Mima Augustina Asih Rumanti Aulina Meidinah Karim Auliya, Feby Nandha BASUKI RAHMAD Berlian Maulidya Izzati Cantika Dewi Fortuna Dewi, Setiani Rahma Dhata Praditya Dwianti, Indah Dwinanda, Muhammad Farrel Fadhil Alreyhan Pahrevi Falahah . Farah Luthfia Farras, Muhammad Faishal Fauzi, Rokhman Fauziah, Rainy Happy Shahisa Fikri, Ikhsan Tasef Nur Fikrotun Nadiyya Fitriyana Dewi Hadi Hariyanto Iqbal Santosa Juniarti, Feni Kamilah, Shahnaz Kirana, Shilvy Chandra Lita Vieryna Luki Aisha Kusuma Wardani Lukman Abdurrahman M. Agung Rizaldi M. Agung Rizaldi Monica Suryatama Deby Muhamad Gilang Ginanjar Muhdiantini, Cindy Mukti, Iqbal Yulizar Murahartawaty Murahartawaty Muzakki, Abdul Ghani Nazhara Aurellia Hakim Nurseha, Ema Pua Note, Faizal Ghiffary Purno Tri Aji Puspito, Dewa Cetra Prabasworo Putra, Bagas Wahyu Qonita, Muthiah R. Wahjoe Witjaksono Rahmat Mulyana Rahmat Mulyana Ramadhane, Titisari Ramadhani, Azzahra Siti Rasyid Ramadhani Dharmawan Riska Dwi Yuliati Risma Sri Nur Hasanah Riverinda Rijadi, Safara Cathasa Rosanicha, Rosanicha Ryan Adhitya Nugraha Ryan Adhtya Nugraha Ryan Adhtya Nugraha Sari Dewi Budiwati Setiawan, Herro Arya Shafira Fatimah Azzahra Siti Fildzah Nadhilah Suhermawan Sologia, Filia Eunike Suryatiningsih Tarigan, Yosephine Mayagita Tiara Aurellia Putri Insyra Titisari Ramadhane Uli Artha Wijaya, Natalia Violi Kristena Yahdi Siradj Yani, Mega Fitri Yulizar Mukti, Iqbal Zafira Chairunnisa Heriansjah Putri