Safitri, Miftah Riski
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP KAMPUNG LAUT TAHUN 2019 Dewi, Rasmala; Sutrisno, Deny; Safitri, Miftah Riski
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 21 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.281 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v21i1.202

Abstract

Puskesmas sebagai salah satu lini terdepan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia sudah seharusnya menerapkan penggunaan obat yang rasional. Tidak tepatnya penggunaan obat pada tingkat puskesmas mengakibatkan kerugian pada masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat yang lebih memilih untuk berobat di puskesmas. Ketidakrasionalan penggunaan obat di tingkat puskesmas mengakibatkan meningkatnya proporsi masalah terkait obat di Indonesia yang bersifat sangat merugikan di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan pemakaian obat antibiotik pada pasien infeksi saluran pernafasan di Puskesmas Rawat inap Kampung Laut dengan parameter tepat indikasi obat, tepat pasien, tepat dosis obat yang diberikan, dan interaksi obat. Penelitian ini adalah penelitian observasional bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dengan sampel meliputi seluruh pasien penderita infeksi saluran pernafasan di Puskesmas Rawat Inap Kampung Laut tahun 2019 yang termausuk ke dalam kriteria inklusi. Pengambilan sampel pada penelitian dengan teknik purposive sampling. Rasionalitas pada penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran pernafasan di Puskesmas Rawat inap kampung laut tahun 2019 berdasarkan analisa kualitatif yang telah dilakukan yaitu tepat indikasi obat sebesar 80%, tepat pasien sebesar 100%, tepat dosis obat sebesar 100%, dan interaksi obat antibiotik sebanyak 8 kejadian.