Hipertensi merupakan penyakit yang jika tidak segera diobati dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian. Salah satu pengobatan nonfarmakolgis yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah adalah kombinasi seduhan teh hijau dan madu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi seduhan teh hijau dan madu terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di desa Madigondo. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan rancangan Quasy Experiment dan pendekatan Pre Test - Post Test Non Equivalent Control Group. Jumlah sampel 32 dengan tehnik sampling Purposive sampling, dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney. Hasil Uji Wilcoxon kelompok perlakuan diperoleh p-value 0,000 untuk tekanan darah sistolik dan p-value tekanan darah diastolik 0,001 (< 0,05) perubahan tekanan darah. Sedangkan Uji Mann-Whitney antara kelompok perlakuan dan kelompok kontol diperoleh p-value 0,000 untuk sistolik dan diastolik 0,003. Sehingga H1 diterima yang berarti ada pengaruh pemberian kombinasi seduhan teh hijau dan madu terhadap perubahan tekanan darah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pemberian kombinasi seduhan teh hijau dan madu berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah. Penurunan tekanan darah terjadi karena teh hijau mengandung polifenol yang dapat menurunkan sekresi air dan garam serta madu memiliki kandungan asetil kolin yang dapat melancarkan sirkulasi peredaran darah. Bagi penderita hipertensi diharapkan dapat memanfaatkan seduhan teh hijau dan madu dapat sebagai pengobatan nonfarmakologis untuk menurunkan tekanan darah