Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Wacana Kritis terhadap Pemberitaan Akun Fufufafa di Media Tempo.co Rahadi, Arya Eka; Permadi, Didi; Edy, Sarwo
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3292

Abstract

The reporting of the “Fufufafa” account, which allegedly belongs to Gibran Rakabuming Raka, has become a viral issue on social media X and has received national attention. The news can shape public opinion among the community. This study aims to analyze the news of the “Fufufafa” account on the online media Tempo.co. This study uses the Qualitative Descriptive method with a critical discourse analysis approach outlined by Norman Fairclough. Data was collected using the literature review technique to select the micro element of “text analysis”, mezzo “news production and distribution process”, and macro “socio-political context”, then conducting critical discourse analysis. At the micro level, the use of grammar, cohesion, and coherence was found to reinforce a particular narrative about Vice President Gibran Rakabuming Raka. The mezzo element shows the wide distribution of news through digital platforms, significantly influencing public opinion. At the macro level, this news reflects the complex relationship between the media, politics, and the digital space, which influences social perceptions of certain political issues such as the many accusations against Gibran for owning a fufufafa account. This study concludes that the tempo.co media tends to present news that tarnishes Gibran's positive image, as reflected in the use of more complex syntactic words, because cohesion and coherence focus more on in-depth main issues.Pemberitaan akun "Fufufafa" yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka menjadi isu viral di media sosial X dan sorotan nasional. Pemberitaan tersebut dapat membentuk opini publik dikalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberitaan akun "Fufufafa" di media online Tempo.co. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Desktiptif dengan pendekatan analisis wacana kritis yang diuraikan oleh Norman Fairclough. Data dikumpulkan menggunakan teknik literature review untuk memilih elemen Mikro “analisis teks”, Mezzo “proses produksi dan distribusi berita”, dan Makro “konteks sosial-politik”kemudian melakukan analisis wacana kritis. Pada tingkat mikro, ditemukan penggunaan tata bahasa, kohesi, dan koherensi yang memperkuat narasi tertentu terhadap figur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Unsur mezzo menunjukkan distribusi berita yang luas melalui platform digital, memengaruhi opini publik secara signifikan. Pada tingkat makro, pemberitaan ini mencerminkan hubungan kompleks antara media, politik, dan ruang digital, yang memengaruhi persepsi sosial terhadap isu politik tertentu seperti banyaknya tuduhan kepada Gibran atas kepemilikan akun fufufafa. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media tempo.co cenderung menyajikan berita yang menjatuhkan citra positif kepada Gibran, hal ini tercermin dari penggunaan kata sintasis yang lebih kompleks, karena kohesi dan koherensi lebih berfokus pada isu utama yang lebih mendalam.
Literasi Pembingkaian Berita Dimedia Massa (Pembingkaian Berita Revisi UU ITE Di Kompas.Id) Edy, Sarwo; Permadi, Didi; Rahadi, Arya Eka
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11569

Abstract

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan melibatkan beberapa perubahan dari waktu ke waktu. Sejak pertama kali disahkan pada tahun 2008 UU ITE dianggap sebagai UU yang membatasi kebebasan berpendapat. Revisi UU ITE menjadi kabar baik bagi Masyarakat khususnya bagi aktifis yang selalu menyuarakan kebebasan berpendapat. Pemberitaan Revisi UU ITE menjadi topik yang hangat untuk dijadikan tema diskusi diberbagai media massa. Hal ini mengingat sudah banyak korban yang berujung jeruji besi sejak UU ITE ini disahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontruksi pembingkaian berita  media massa Kompas.id terkait pemberitaan Revisi UU ITE. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah konsep framing Robert N. Entman dengan jenis penelitian kualitatif.   Kata Kunci : Pembingkaian Berita , Revisi UU ITE,