Kemampuan kognitif anak usia dini mencakup aspek daya ingat, pemahaman konsep, dan keterampilan berpikir logis yang penting untuk perkembangan akademik dan sosial. Namun, masih ditemukan kendala stimulasi kognitif yang optimal di beberapa PAUD, seperti kurangnya media dan minimnya penerapan metode pembelajaran berbasis eksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun setelah diberikan stimulasi melalui permainan geometri. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one-group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 15 anak yang dipilih melalui teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, serta tes kognitif menggunakan pretest dan posttest. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan kognitif, dengan skor rata-rata meningkat dari 38,00 menjadi 69,53 dan N-gain sebesar 0,5287 (kategori sedang). Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa eksplorasi bentuk geometri tidak hanya meningkatkan daya ingat dan pemahaman konsep, tetapi juga melatih anak dalam memecahkan masalah serta mengenali hubungan spasial dengan lebih baik.