This article examines the urgency of strengthening tourism education in supporting the development of halal tourism in Aceh which has great potential, especially due to the implementation of Islamic law which is in line with the principles of halal tourism. The purpose of this study is to identify tourism education and halal tourism development in Aceh. This research uses a descriptive qualitative method with a data analysis approach according to Miles and Huberman which includes the stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study indicate that although the potential for halal tourism in Aceh is very promising, the aspect of tourism education in this area is still minimal and general in nature. The absence of a focus on education that specifically discuss the concepts, standards, and practices of halal tourism is a major obstacle in producing competent and professional human resources. Therefore, a strategy to strengthen the halal tourism education ecosystem is needed to support the development of sustainable and competitive global tourism in Aceh. Abstrak Artikel ini mengkaji urgensi penguatan pendidikan pariwisata dalam mendukung pengembangan wisata halal di Aceh yang memiliki potensi besar, terutama karena penerapan syariat Islam yang selaras dengan prinsip-prinsip wisata halal. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pendidikan pariwisata dan pengembangan wisata halal di Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis data menurut Miles dan Huberman yang mencakup tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun potensi wisata halal di Aceh sangat menjanjikan, aspek pendidikan pariwisata di daerah ini masih minim dan bersifat umum. Belum adanya fokus pada pendidikan yang secara khusus membahas konsep, standar, dan praktik wisata halal menjadi kendala utama dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan profesional. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan ekosistem pendidikan pariwisata halal guna mendukung pembangunan pariwisata Aceh yang berkelanjutan dan berdaya saing global.