Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Urgensi Pendidikan Syariat Islam: Tinjauan terhadap Implementasi dan Tantangannya bagi Generasi Aceh Husni, Fakhrul; Pahlevi, Mohd. Reza
FITRAH: International Islamic Education Journal Vol. 6 No. 2 (2024): Fitrah: International Islamic Education Journal
Publisher : Published by Center for Research and Community Service (LP2M) in cooperation with the Postgraduate Program of UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/fitrah.v6i2.7484

Abstract

Islamic Sharia education holds a vital role in sustaining the religious and cultural identity of Acehnese society, this is based on the implementation of Islamic Sharia as the applicable law in Aceh. However, since the declaration of the implementation of Islamic Sharia in 2002, until now there are still various problems in its implementation. This research aims to explore more deeply related to Islamic Sharia Education in Aceh by identifying the implementation process and its challenges. The research method uses Descriptive Qualitative method. Data sources were obtained through observation, interviews and documentation. The results showed that: 1) In the implementation of Islamic Sharia in Aceh, until now there has been no Islamic Sharia education aimed at generations at every level of education, both formal and informal. The implementation of Islamic law itself is also still full of violations that occur with various variations. 2) Challenges in the implementation of Islamic Sharia in Aceh include the Aceh government's policy that seems not serious in taking action against various violations that occur. Furthermore, it is caused by the absence of Islamic sharia education for the next generation, on the other hand the current development of the times and westernization is also a challenge in the life of the people of Aceh. Abstrak Pendidikan Syariat Islam memiliki nilai penting dalam keberlangsungan hidup masyarakat Aceh, hal ini didasarkan atas pemberlakuan syariat Islam sebagai hukum yang berlaku di Aceh. Namun, sejak dideklarasikannya pemberlakuan syariat Islam pada 2002 silam, hingga saat ini masih menyisakan berbagai permasalahan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam terkait dengan Pendidikan Syariat Islam di Aceh dengan mengidentifikasi proses pelaksanaan dan tantangannya. Metode Penelitian menggunakan metode Kualitatif Deskriptif. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam implementasi syariat Islam di Aceh, sampai saat ini belum adanya pendidikan syariat Islam yang ditujukan pada generasi pada setiap jenjang pendidikan, baik formal maupun informal. Implementasi syariat Islam itu sendiri juga masih penuh dengan pelanggaran yang terjadi dengan berbagai variasi. 2) Tantangan dalam implementasi syariat Islam di Aceh antara lain dari kebijakan pemerintah Aceh yang terkesan tidak serius dalam menindak berbagai pelanggaran yang terjadi. Selanjutnya disebabkan oleh tidak adanya pendidikan syariat Islam bagi generasi penerus, disisi lain arus perkembangan zaman dan westernisasi juga menjadi satu tantangan tersendiri dalam kehidupan masyarakat Aceh.
Urgensi Pendidikan Pariwisata dalam Meningkatkan Pengembangan Wisata Halal di Aceh Husni, Fakhrul; Pahlevi, Mohd. Reza; Harmaini, Harmaini; Zikri, Muhammad
Jurnal Ilmiah Guru Madrasah Vol 3 No 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : LaKaspia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69548/jigm.v3i1.31

Abstract

This article examines the urgency of strengthening tourism education in supporting the development of halal tourism in Aceh which has great potential, especially due to the implementation of Islamic law which is in line with the principles of halal tourism. The purpose of this study is to identify tourism education and halal tourism development in Aceh. This research uses a descriptive qualitative method with a data analysis approach according to Miles and Huberman which includes the stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study indicate that although the potential for halal tourism in Aceh is very promising, the aspect of tourism education in this area is still minimal and general in nature. The absence of a focus on education that specifically discuss the concepts, standards, and practices of halal tourism is a major obstacle in producing competent and professional human resources. Therefore, a strategy to strengthen the halal tourism education ecosystem is needed to support the development of sustainable and competitive global tourism in Aceh. Abstrak Artikel ini mengkaji urgensi penguatan pendidikan pariwisata dalam mendukung pengembangan wisata halal di Aceh yang memiliki potensi besar, terutama karena penerapan syariat Islam yang selaras dengan prinsip-prinsip wisata halal. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pendidikan pariwisata dan pengembangan wisata halal di Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis data menurut Miles dan Huberman yang mencakup tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun potensi wisata halal di Aceh sangat menjanjikan, aspek pendidikan pariwisata di daerah ini masih minim dan bersifat umum. Belum adanya fokus pada pendidikan yang secara khusus membahas konsep, standar, dan praktik wisata halal menjadi kendala utama dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan profesional. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan ekosistem pendidikan pariwisata halal guna mendukung pembangunan pariwisata Aceh yang berkelanjutan dan berdaya saing global.